Network
Portal Pekalongan – Kabar PPKM Darurat diperpanjang sampai Agustus sangat mungkin terjadi. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun sudah siap mengikuti jika diputuskan diperpanjang.
Soal PPKM Darurat diperpanjang memang pro kontra. Dan jika benar-benar dilakukan, Ganjar mengaku mempersiapkan skenenario-skenario kontingensi.
Kepada wartawan, Ganjar Pranowo menegaskan akan mengikuti perkembangan terkait kemungkinan PPKM Darurat diperpanjang.
Baca Juga: 15 Lokasi Pemadaman Lampu Penerangan Jalan di Kota Semarang Selama PPKM Darurat
Peernyataan Ganjar tersebut, menyusul adanya masukan beberapa pakar kesehatan terkait PPKM Darurat. Salah satunya adalah epidemolog dari Universitas Griffith University, Dicky Budiman yang meminta pemerintah memperpanjang PPKM Darurat hingga Agustus mendatang.
"Kita mengikuti perkembangan dari masing-masing yang ada. Maka kami sudah menyiapkan skenario kontinjensi. Apakah diperpanjang atau tidak, kita siap," kata Ganjar Pranowo, Rabu, 14 Juli 2021.
Menurut suami Siti Atikoh ini, diperpanjang atau tidak, PPKM Darurat memiliki manfaat dan resiko tersendiri. Kalau tidak diperpanjang, memang ekonomi akan bergerak. Tapi jika masyarakat tidak disiplin lagi, maka resikonya akan lebih berat.
"Tapi kalau mau disiplin dan ini dibuka (tidak diperpanjang), maka akan mengurangi. Apa itu bisa, mari kita bicara pada diri sendiri. Ingat, Indonesia sempat jadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Ini bahaya, kita mesti perang bersama-sama dan disiplin mesti dilakukan," tegasnya.
Baca Juga: Pandemi Covid, Taj Yasin : Idul Adha RPH Penggoran Penuh Hewan Kurban
