Network
Portal Pekalongan – Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Pekalongan kembali menyalurkan bantuan sembako dan uang tunai kepada warga terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Pekalongan.
Sebanyak 50 bingkisan dibagikan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE didampingi oleh Ketua Korpri Kota Pekalongan, Drs Slamet Prihantono MM, dan jajaran Korpri kepada pedagang kali lima, tukang becak, badut jalanan, hingga kuli panggul yang sedang beraktivitas di sekitar sherter Mataram, Bina Griya, wilayah Tirto dan Jalan KH Mansyur, Kamis sore 22 Juli 2021.
Ketua Korpri Kota Pekalongan, Drs Slamet Prihantono MM menyampaikan berawal dari kepedulian dan kepekaan terhadap masalah sosial yang terjadi, Program KORPRI Peduli Covid-19 hadir di tengah masyarakat untuk membantu meringankan warga terdampak.
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi di Kota Pekalongan, Dosis I 21,4 Persen dan Dosis II 11,21 Persen
“Sejumlah ASN yang tergabung dalam KORPRI Kota Pekalongan kembali menggalang bantuan untuk membantu warga terdampak Covid-19. Tahun 2020, kami sudah mengumpulkan sekitar Rp.600 Juta dan sudah kami salurkan untuk membantu masyarakat yang terdampak sosial,”ungkap Totok sapaan akrabnya saat ditemui dilokasi.
Pihaknya terus mengumpulkan partisipasi dari seluruh anggota KORPRI dan instansi terkait lainnya untuk berkontribusi membantu warga terdampak Covid-19.
Totok juga menyebutkan, bantuan yang disalurkan tidak hanya diperuntukan untuk warga terdampak Covid-19, namun juga korban banjir, korban rumah roboh, janda tidak mampu maupun anggota Korpri yang meninggal akibat Covid-19.
“Bantuan yang sudah kami bagikan untuk penanganan banjir, bantuan masker, obat-obatan, sembako dan keperluan lainnya,”imbuhnya.
Dalam penyalurannya, Korpri juga bekerja sama dengan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) setempat.
“Karena jumlahnya sangat banyak, kami berkoordinasi dengan Dinsos P2KB. Hari ini simbolis kami bagikan sebanyak 50 paket. Sisanya, sesuai dengan data yang ada di Dinsos P2KB,”kata Totok.
Baca Juga: Link Drama Korea Love Revolution Full Episode 1-30 dengan Sinopsis Lengkap
Totok dan jajaran menyusuri beberapa wilayah di Kota Pekalongan. Tak jarang, rombongan berhenti sejenak untuk memberikan bingkisan kepada penerima bantuan. Salah satunya yakni sumi, seorang badut jalanan yang ditemui Totok di sekitar Medono.
Sumi mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan yang diberikan. Sumi juga menuturkan bahwa sebelum adanya pandemi, ia bekerja di salah satu perusahaan sebagai karyawan.
“Terima kasih atas bantuan dari Korpri. Alhamdulilah bisa buat bantu kebutuhan sehari-hari. Dulu karyawan. Karena dampak pandemi ini dirumahkan dan tidak dipekerjakan kembali,”pungkasnya. ***
