Network
Portal Pekalongan - Baznas Jateng bantu 10 rumah sakit berupa berupa 60 ton oksigen dan 16 mesin pengolah sampah untuk 16 pondok pesantren di Jateng.
Baznas Jateng mengeluarkan dana Rp 255 juta untuk 60 ton oksigen dan Rp 236 juta untuk mesin pengolah sampah.
Bantuan oksigen dan alat pengolah sampah dari Baznas Jateng kepada 10 rumah sakit dan 16 pesantren diserahkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Jumat 30 Juli 2021 didampingi Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji.
Apa yang dilakukan Baznas Jateng tersebut adalah salah satu upaya penanganan pandemi di Jawa Tengah. Masalah Covid-19 memang tak melulu mengandalkan anggaran pemerintah, berbagai sumber dioptimalkan, salah satunya dari Baznas Jateng.
Adapun 10 rumah sakit yang mendapatkan bantuan oksigen adalah RSJD Dr. RM. Soedjarwadi, RSUD Moewardi, RSJD Surakarta, RSUD Tugurejo, RSJD Dr. Amino Gondohutomo, RSUD Kelet, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, RSI Sultan Agung Semarang, RS Roemani Semarang dan RSI NU Demak.
Sedangkan 16 pondok pesantren yang mendapat bantuan alat pengolah sampah diantaranya Ponpes sirojul mukhlasin I Magelang, Ponpes API ASRI Magelang, Ponpes Al Fadlu Kendal, Ponpes APIK Kendal, Ponpes Al Hikmah 2 Brebes, Ponpes Al Hasaniyah Brebes.
Selanjutnya Ponpes Al Iman Purworejo, Ponpes An Nawawi Purworejo, Ponpes Minhajut Tholabah Purbalingga, Ponpes Al Itqon Semarang, Ponpes Raudlatul Falah Pati, Ponpes Khizinatul Ulum Blora, Ponpes girikesumo Demak, Ponpes Rohdlotus Mubtadiin Balekambang Jepara, Ponpes Darul Falah 2 Kudus dan Ponpes Darur Ridhwan al Fadholi Pati.
"Kami sampaikan terimakasih kepada Baznas Jateng, pada Kyai Darodji (Ketua Baznas Jateng) yang punya krenteg bersama untuk membantu masyarakat kita yang membutuhkan di tengah pandemi. Pertama bantuan oksigen ke rumah sakit yang memang saat ini sangat dibutuhkan," kata Gubernur Jateng saat penyerahan.
