Hadi Santosa : Ancaman Pekalongan dan Semarang Akan Tenggelam Bukanlah Hanya Sebuah Cerita  

- 7 Agustus 2021, 07:33 WIB
Awas! Pekalongan, Kota Semarang dan Demak Terancam Tenggelam; Begini Saran Hadi Santosa   
Awas! Pekalongan, Kota Semarang dan Demak Terancam Tenggelam; Begini Saran Hadi Santosa   /dok fraksi pks/

 

Portal Pekalongan – Anggota Fraksi PKS DPRD Jateng Hadi Santoso menyatakan, berdasarkan keterangan Kepala Laboratorium Geodesi ITB, Dr Heri Andreas, pantura Jateng, utamanya Pekalongan, Kota semarang dan Demak  terancam tenggelam.

Untuk mengurangi penurunan permukaan tanah terutama di Pantura Jateng, yani Pekalongan, Kota Semarang dan Demak, Hadi Santosa meminta Pemprov Jateng harus mengambil kebijakan guna menghentikan eksploitasi air tanah.

Hadi Santosa yang kini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng mengatakan, saat ini laju penurunan tanah di Pekalongan, Kota Semarang dan Demak ( Pantura) terbilang tinggi, yaitu 15-20cm pertahun.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Sabtu 7 Agustus 2021 NET TV, Trans7 dan TRANSTV: Ada Opera Van Java

 “Jika eksploitasi air tanah tidak dihentikan maka sisi utara jawa ( Pantura ) akan kehilangan banyak daratannya. Pantura akan tenggelam. Pemerintah provinsi harus menyiapkan antisipasi atas hal tersebut,” kata Hadi Santosa, anggota Fraksi PKS Jateng, Jumat, 6 Agustus 2021.

Hadi Santosa mengatakan hal ini, merespon pernyataan yang disampaikan Kepala Laboratorium Geodesi ITB, Dr Heri Andreas yang menyebutkan bahwa Kota Semarang, Pekalongan, Demak akan tenggelam dalam 10 tahun kedepan.

Dikatakan Heri Andreas Bahkan saat ini laju penurunan tanahnya terbilang tinggi, yaitu 15-20cm pertahun.

“Di tiga kota tersebut saat ini laju penurunan tanahnya sangat tinggi, 15-20 cm pertahun. Ini mirip di Jakarta pada 2007 - 2011, sangat mengkhawatirkan sebenarnya," ujar Heri Andreas.

Halaman:

Editor: A Zuhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x