Selama PPKM, Beberapa Komoditi di Pasar Kota Pekalongan Alami Kenaikan Harga

- 9 Agustus 2021, 22:27 WIB
Selama PPKM, Beberapa Komoditi di Pasar Kota Pekalongan Alami Kenaikan Harga
Selama PPKM, Beberapa Komoditi di Pasar Kota Pekalongan Alami Kenaikan Harga /Foto Humas Kota Pekalongan/

Portal Pekalongan - Selama penerapan PPKM Level 4 di Kota Pekalongan, beberapa komiditi si pasar Pekalongan alami kenaikan harga.

Adapun komoditi yang alami kenaikan harga di Kota Pekalongan seperti minyak goreng curah mengalami kenaikan dari harga eceran tertinggi.

Namun secara umum, fluktuasi harga kebutuhan pokok dan stok di Kota Pekalongan terbilang cukup stabil.

Baca Juga: Resmi, PPKM Level 2,3 dan 4 Diperpanjang Lagi hingga 16 Agustus 2021, Luhut Ungkap Alasannya

Plt Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM kota Pekalongan, Joko Purnomo ST mengatakan bahwa untuk fluktuasi harga kebutuhan pokok dan stok terbilang cukup stabil.

“Kami rutin melakukan survei untuk memantau persediaan (stok) dan harga kebutuhan masyarakat di tiga pasar yakni Pasar Grogolan, Sorogenen, dan Banyuurip," ungkap Joko, Senin, 9 Agustus 2021.

Dikatakan dia, untuk harga beras premium yakni Rp. 10.500, beras medium seharga Rp. 10.000 dan gula pasir seharga Rp. 12.000/kg. Adapun jumlah stok beras yakni 103.548 ton dan gula sebanyak 66.450 ton cukup hingga 4 bulan ke depan.

Minyak goreng kemasan seharga Rp.13.000/botol dengan stok sebanyak 1.000 botol. Lalu, minyak goreng curah seharga Rp. 16.000/liter dan jumlah stok 19.046 liter, cukup sampai 5 bulan. Untuk gas ukuran 3kg seharga Rp. 20.000 dan persediaannya cukup.

"Daging sapi stoknya 66.730 ton dan daging ayam ras sebanyak 106.700 ton cukup hingga 3 bulan. Begitu pula, untuk komoditi cabe, bawang merah, dan bawang putih,” terang Joko.

Halaman:

Editor: A Zuhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x