Hoax atau Fakta! Kedermawanan adalah Kunci Kesuksesan, sebaliknya Kekikiran adalah Kunci Kegagalan

- 9 Agustus 2021, 13:28 WIB
 Hoax atau Fakta! Kedermawanan adalah Kunci Kesuksesan, sebaliknya Kekikiran adalah Kunci Kegagalan
Hoax atau Fakta! Kedermawanan adalah Kunci Kesuksesan, sebaliknya Kekikiran adalah Kunci Kegagalan /Ali A/

Portal Pekalongan - Asma' Radhiyallahu Anha seorang yang sangat dermawan dan mulia, ia tidak pernah menunda sesuatu hingga esok hari. Pernah suatu ketika dia jatuh sakit, kemudian dia segera membebaskan (memberikan) seluruh harta yang dipunyainya.

Asma' pernah berkata pada anak anak dan keluarganya, "Berinfaqlah kalian, dan bersedekahlah, dan jangan kau menunda keutamaan. Jika kalian menunda keutamaan, kalian tidak akan pernah mendapatkan keutamaan. Dan jika kalian memberi sedekah, kalian tidak akan kehilangan."

Tentang kedermawanan Asma' ini, Abdullah bin Zubair (putranya) berkata," Tidaklah kulihat dia orang wanita yang lebih dermawan dari pada Aisyah dan Asma'. Kedermawanan mereka berbeda. Aisyah dia suka mengumpulkan sesuatu, hingga setelah terkumpul semua, dia pun membagikannya. Sedangkan Asma', dia tidak menyimpan sesuatu untuk besoknya.

Baca Juga: Bolehkah Memilih Hari Pernikahan Menggunakan Perhitungan Weton? Simak Penjelasan Buya Yahya

Hal itu diceritakan Rusmayani, pengurus Yayasan Fi'lal Khoirot Indonesia (Yafikhi) Semarang Divisi Pendidikan kepada portalpekalongan.com, Senin 9 Agustus 2021.

Dermawan artinya ikhlas memberi, menolong atau rela berkorban di jalan Allah baik dengan harta bahkan dengan jiwa dan raganya baik berupa berbentuk uluran tangan untuk bersedekah, infak, zakat dan sebagainya. (Muhammad Hamid, 2012:19)

Abu Hatim rahimahullah, mengatakan:
أجود الناس من جاد بماله، وصان نفسه عن مال غيره، ومن جاد ساد، كما أن من بخل رذل

"Orang yang paling dermawan adalah orang yang gemar memberi (atau menginfakkan) hartanya dan menjaga diri dari (meminta-minta) harta orang lain. Barangsiapa yang dermawan, ia akan mulia. Adapun orang yang kikir akan menjadi orang hina (rendahnya)."
(Raudhatul ‘Uqala wa Nuzhatul Fudhala hlm. 274)

Baca Juga: Tebak, Ashanty atau Krisdayanti yang Sebut Aurel Pertama Kali Curhat Soal Keguguran

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x