Temuan Mengkhawatirkan, 86% Rumah Tahfiz Belum Memiliki Hafiz-Hafizah sebagai Guru

- 11 Januari 2022, 15:26 WIB
Pimpinan Wilayah Jamiyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PW JQH NU) Jawa Tengah berfoto bersama usai Rapat Kordinasi Wilayah JQH NU di Pondok Pesantren Tahaffuzhul Quran Miftahul Huda Kaliwungu Kendal yang diasuh KH Ahmad Baduhun Badawi MSQ.
Pimpinan Wilayah Jamiyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PW JQH NU) Jawa Tengah berfoto bersama usai Rapat Kordinasi Wilayah JQH NU di Pondok Pesantren Tahaffuzhul Quran Miftahul Huda Kaliwungu Kendal yang diasuh KH Ahmad Baduhun Badawi MSQ. /Dok LPTQ


PORTAL PEKALONGAN - Ketua III Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jateng Drs H Imam Masykur MSi merasa prihatin di tengah antusiasme orang tua untuk mendorong anaknya menghafal Al-Qur'an.

Pasalnya, ada temuan mengkhawatirkan bahwa 86% rumah tahfiz yang ada di Indonesia justru tidak memiliki hafiz-hafizah (penghafal) Al-Quran sebagai guru-gurunya.

"Kekosongan ahli ini tentu berbahaya dari sisi sanad keilmuan Al-Qur'an. Apalagi, ada sebagian dari mereka terindikasi terpapar faham radikalisme dan anti-NKRI. Kalau bicara sanad Al-Qur’an di Jawa Tengah ya Kudus atau Demak atau Krapyak Yogyakarta. Dalam Ilmu Al-Qur’an kedudukan sanad sangat penting," tegas Imam Masykur.

Baca Juga: Inilah 5 Bacaan Doa untuk Dimudahkan Segala Rezeki dalam Kehidupan

Dia mengatakan hal itu ketika menyampaikan pembekalan di depan peserta Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PW JQH NU) Jawa Tengah di Pondok Pesantren Tahaffuzhul Quran Miftahul Huda Kaliwungu Kendal yang diasuh KH Ahmad Baduhun Badawi MSQ, Selasa 11 Januari 2022.

Karena itu, Imam Masykur yang juga Kepala Biro Kesra meminta sosialisasi kepada masyarakat tentang kondisi tersebut diperlukan untuk pencerahan.

Sekretaris Umum PW JQH NU Jateng Dr H Andi Purwono Amir mengatakan, JQH NU berencana segera melakukan pendataan ulang pesantren dan madrasah tahfiz di lingkungannya. Setelah itu, publikasi pesantren dan rumah tahfiz yang terpercaya akan dilakukan agar masyarakat bisa memilih lembaga pendidikan tahfiz Al-Qur’an yang baik.

Baca Juga: Ingin Doa Cepat Dikabulkan? Buya Yahya: Dengan Hati Bersih, Doakan Orang yang Telah Mendzolimi

Tuan Rumah MTQ

Ketua Umum PW JQHNU Jateng Dr KH Ali Imron Hasan, MAg Al-Hafiz mengatakan, pihaknya siap mendukung peningkatan prestasi Jawa Tengah dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional.

Jawa Tengah memang tengah mulai menyiapkan kafilah untuk menghadapi MTQ Nasional tahun 2022 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan bersiap menjadi tuan rumah MTQ Nasional tahun 2024. Harapannya, pada MTQ Nasional tahun 2022 Jateng bisa masuk ke tiga besar juara umum dan sukses dalam penyelenggaran dan pretasi sebagai tuan rumah 2024.

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah