Network
PORTAL PEKALONGAN.COM - Kecamatan Sukolilo, Pati, sempat menjadi sorotan di platform X (sebelumnya Twitter) beberapa waktu lalu.
Sayangnya, perhatian publik tertuju pada peristiwa negatif, yaitu kasus main hakim sendiri yang berujung tragis.
Seorang bos rental mobil dari Jakarta, berinisial BH (52), tewas dikeroyok warga karena disangka maling mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Polisi Tangkap dan Tetapkan Tiga Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Bos Rental di Sukolilo Pati
Namun, di balik peristiwa yang mencoreng nama baik Sukolilo ini, terdapat sisi lain yang menarik untuk dieksplorasi: kuliner khasnya yang lezat dan unik. Salah satu kuliner tersebut adalah Sambal Bancik.
Menurut laman resmi Jejaring Desa Wisata (Jadesta), Sambal Bancik dibuat dari parutan kelapa muda yang dicampur dengan sambal yang dihaluskan.
Proses pembuatannya sangat unik dan tradisional, di mana adonan sambal dibalut pada batu yang diambil khusus dari sungai Gua Wareh, lalu dipanaskan dalam bara api.
Baca Juga: Gadai HP di Pegadaian: Bagaimana Jika Perlengkapan Ponselnya Tidak Lengkap?
Batu ini hanya digunakan sekali, memberikan cita rasa dan aroma khas yang tidak bisa ditemukan pada sambal lainnya.
Sambal Bancik dijual dengan kisaran harga Rp 15.000 per porsi.
