Guru dan Murid di Dieng Kabupaten Batang Ini Harus Memutar 10 Km Melewati Kabupaten Banjarnegara karena Ini...

- 29 November 2022, 08:03 WIB
Dani Surya Atmaja guru SMPN 4 Bawang, dan sebagian muridnya ikut merayakan HGN 2022 dengan sangat sederhana dan keprihatinan. Pasalnya sekolah yang berada di Lereng Gunung Sipandu, DTT Dieng, wilayah Pranten, Rejosari, Bawang, Batang harus memutar 10 km untuk bisa sampai sekolah.
Dani Surya Atmaja guru SMPN 4 Bawang, dan sebagian muridnya ikut merayakan HGN 2022 dengan sangat sederhana dan keprihatinan. Pasalnya sekolah yang berada di Lereng Gunung Sipandu, DTT Dieng, wilayah Pranten, Rejosari, Bawang, Batang harus memutar 10 km untuk bisa sampai sekolah. /Ali A/

Yakni, Kasek : Mulud Sugito. Para guru : Dani Surya Atmaja, Didik Kurniawan, Dwi Pujiyanti, Eko Triyono, Evaliana Nuraisa, Novia Anik, dan Abdul Patah.
Guru Honorer : Mashadi Mustofa

TU Honorer: Elyas Eko Susanto, Pramata Perdana, dan Juliono

Dani menambahkan, peringatan HGN di SMP 4 Bawang dilakukan dengan sangat sederhana.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 SD Halaman 75, 76: Apa Saja Dampak Negatif dari Globalisasi?

Para siswa yang sekolah memberi kue kepada guru, kemudian dimakan bersama-sama.

"Kebetulan kami tidak mengadakan upacara karena Pak Kasek mengikuti kegiatan di kabupaten (Kota Batang, sekitar 90-120 menit perjalanan dari wilayah Desa Rejosari, Kecamatan Bawang). Jumlah murid kami ada 58 anak, namun sebagian besar tidak masuk sekolah, karena mereka harus memutar terlalu jauh, sekitar 10 km melewati wilayah Kabupaten Banjarnegara. Jadi dari 58 siswa, hanya belasan yang bersekolah."

Dari pantauan Portal Pekalongan, longsor yang menutup akses jalan menuju ke SMPN 4 Bawang, Batang, itu terjadi sudah dari awal bulan November 2022.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 SD Halaman 60, 61: Berbentuk Apakah Simbol Sila Kedua Pancasila?

Akibat longsoran itu, ruas jalan menuju Dukuh Pranten dan Dukuh Rejosari, Desa Rejosari tertutup material batu-batuan, di samping juga ada pohon besar yang ambruk dan melintang di tengah jalan.

"Motor nggak bisa lewat. Jalan kaki juga susah," kata Dani.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x