Guru dan Murid di Dieng Kabupaten Batang Ini Harus Memutar 10 Km Melewati Kabupaten Banjarnegara karena Ini...

- 29 November 2022, 08:03 WIB
Dani Surya Atmaja guru SMPN 4 Bawang, dan sebagian muridnya ikut merayakan HGN 2022 dengan sangat sederhana dan keprihatinan. Pasalnya sekolah yang berada di Lereng Gunung Sipandu, DTT Dieng, wilayah Pranten, Rejosari, Bawang, Batang harus memutar 10 km untuk bisa sampai sekolah.
Dani Surya Atmaja guru SMPN 4 Bawang, dan sebagian muridnya ikut merayakan HGN 2022 dengan sangat sederhana dan keprihatinan. Pasalnya sekolah yang berada di Lereng Gunung Sipandu, DTT Dieng, wilayah Pranten, Rejosari, Bawang, Batang harus memutar 10 km untuk bisa sampai sekolah. /Ali A/

Pernyataan Dani dibenarkan Joko, guru SDN Rejosari 1, Bawang, Batang.

"Ya, sejak akses jalan menuju Rejosasi tertutup material batu-batuan longsor dan sebuah pohon besar ikut melintang di jalan itu, sekarang lewatnya dari Sigemplong, ke arah Dieng menuju ke jalan raya Batur-Banjarnegara-Wonosobo, sampai pertigaan Kantor GeoDipa menuju ke Pawuhan Banjarnegara belok ke kiri. Kalau lurus kita ke Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara," jelas Joko.

Baca Juga: 10 Contoh Soal PAS Matematika SMP MTs Kelas 8 Semester 1 Disertai Kunci Jawaban dan Pembahasan Part 5

Sementara itu Mulud Sugito, Kepala SMPN 4 Bawang, Praten, Rejosari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang berharap agar akses jalan dari arah Dukuh Rejosari dan dari Dukuh Sigemplong menuju SMP Negeri 4 Bawang diperhatikan oleh Pemerintah Daerah.

"Agar anak-anak di Lereng Gunung Prau dan Gunung Sipandu dapat menuntaskan wajib belajar pendidikan 9 tahun," katanya.***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x