2 Hal Ini Sebabkan Guru dan Murid di Dieng Harus Memutar 10 Km Melewati Kabupaten Banjarnegara

- 30 November 2022, 09:44 WIB
SMPN 4 Bawang, berada di wilayah Dukuh Sigemplong, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
SMPN 4 Bawang, berada di wilayah Dukuh Sigemplong, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Ada 2 hal yang menjadi penyebab para guru dan murid di lereng Gunung Sipandu Dataran Tinggi Dieng wilayah Kabupatan Batang harus memutar 10 km jauhnya melewati wilayah Kabupaten Banjarnegara untuk bisa sampai ke sekolahnya.

SMPN 4 Bawang, berada di wilayah Dukuh Sigemplong, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Adapun Desa Pranten adalah sebuah desa di kecamatan Bawang, Batang, Jawa Tengah. Desa Pranten berjarak sekitar 11 Km ke arah selatan dari pusat Kecamatan Bawang atau 52 Km dari Ibu Kota Kabupaten Batang ke arah timur.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 2 SD Halaman 172: Mengapa Terjadi Penumpukan Sampah dan Barang Bekas di Pasar?

Yang dimaksud 2 hal penyebab para guru dan murid SMPN 4 Bawang harus berjalan memutar hingga sejauh 10 km melwati wilayah Kabupaten Banjarnegara, yang pertama adalah longsor.

Longsor akibat intensitas hujan yang tinggi di akhir Bulan September 2022. Badan jalan utama akses menuju SMPN 4 Bawang putus lebih dari separo badan jalan.

Tak hanya itu, penyebab kedua adalah tumbangnya pohon besar yang melintang menutup seluruh badan jalan akses menuju SMPN 4 Bawang.

Sebagaimana diberitakan, akibat hujan terus menerus di akhir September 2022 menyebabkan sejumlah longsoran di wiayah kaki Gunung Sipandu Dataran Tinggi Dieng, Batang, Jateng.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Inilah Keutamaan dan Keajaiban Shalawat

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x