Network
PORTAL PEKALONGAN - SEMARANG - Selain dugaan memplagiasi pada karya Muh. Arif Royyani, Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Imam Taufiq juga diduga melakukan plagiasi dalam karyanya yang berjudul "Metode Tafsir Kontekstual Abdullah Saeed."
Hal itu disampaikan Ketua Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. H. Abdul Hadi, M.A. didampingi Sekretaris Forum Dr. H. Akhmad Arif Junaedi kepada portalpekalongan.com , Selasa, 5 September 2023.
"Setelah dilakukan uji Turnitin, karya yang dipresentasikan dalam diskusi ilmiah pada Fakultas Ushuludin IAIN Walisongo Semarang tersebut memiliki tingkat similaritas 73% dengan karya-karya yang ada. Di mana 34%-nya mirip dengan skripsi berjudul Interpretasi Kontekstual (Studi Atas Pemikiran Hermeneutika Al-Qur’an Abdullah Saeed) yang ditulis oleh Lien Iffah Naf’atu Fina, mahasiswa Jurusan Tafsir Hadits Fakultas Ushuludin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta," kata Abdul Hadi.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Setelah Berwudhu Baca Doa Ini! 8 Pintu Surga Terbuka Untukmu
Dia menambahkan, artikel Rektor UIN Walisongo Prof Imam Taufiq tentang pemikiran KH Misbah tentang Perdamaian dalam Tafsir al-Iklil yang dimuat di Journal of Indonesian Islam (JIIS) UIN Sunan Ampel Surabaya Volume 08 Number 2, Desember 2014 juga merupakan plagiasi tingkat berat (level 9) karena hanya merupakan terjemahan verbatim dari tiga karya yang ada sebelumnya.
"Oleh karena plagiasi itu telah nyata, maka melalui pernyataan sikap dan petisi yang ditandatangani pada 31 Agustus 2023, Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang yang diketuai oleh Prof. Dr. H. Abdul Hadi, MA, mendesak Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag. Rektor yang masa jabatannya telah berakhir pada 23 Juli 2023 untuk mundur atau mengundurkan diri secara sukarela."
Sebagaimana diberitakan, Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang merasa perlu menanggapi pernyataan Muhtar Hadi Wibowo, kuasa hukum Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag ( Prof Imam Taufiq ).
