Bambang Sutantio Bos Cimory: Pengusaha Itu Tidak Tinggal Glanggang Colong Playu

- 24 September 2023, 11:31 WIB
Bambang Sutantio Bosnya Cimory yang Dinyatakan Rektor Undip Layak Menerima Gelar Doktor Kehormatan
Bambang Sutantio Bosnya Cimory yang Dinyatakan Rektor Undip Layak Menerima Gelar Doktor Kehormatan /Wahyu Fajar Pasadena/

Usaha peternakan rakyat dilakukan dengan sederhana, adopsi teknologi yang ketinggalan, produksi dan kualitas rendah, harga jual rendah, dan pendapatan rendah sehingga tidak menarik dan hanya menjadi usaha sampingan.

"Salah satu solusi untuk mengatasi akar masalah tersebut adalah usaha peternakan sapi perah skala sedang yang dirintis oleh PT Cisarua Montain Diary (Cimory). Pada proses produksinya, PT Cimory telah mengembangkan model CSV untuk memberdayakan masyarakat petani atau peternak sapi perah secara terintegrasi. Rantai nilai yang di-share kepada masyarakat adalah kegiatan produksi dengan skala menengah untuk menjamin profitabilitas dan keberlanjutan usaha tani sapi perah," ungkapnya.

"Perusahaan memberikan pembinaan terkait dengan teknologi, manajemen, dan penjaminan untuk menampung semua produksi dengan harga yang kompetitif. Kondisi tersebut telah menghasilkan pola kemitraan yang langgeng karena adanya konsep saling menguntungkan kedua belah pihak," lanjut Bambang.

Sementara Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip, Prof Dr Ir Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono MS MAgr IPU menjelaskan bahwa Dipl.-Ing. Bambang Sutantio layak memperoleh gelar Doctor Honoris Causa (H.C) atau Gelar Kehormatan karena kontribusi yang besar dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Lebih lanjut Prof Bambang WHEP, akrab disapa, mengatakan, "Potensi kekayaan pangan lokal Indonesia sungguh sangat besar, mengingat posisi Indonesia sebagai negara agraris. Meskipun produk pangan yang dihasilkan sangat banyak, inovasi teknologi terhadap produk pangan lokal masih terbilang cukup rendah. Hal tersebut berakibat dengan produk yang dihasilkan belum mampu menarik minat konsumen pangan di Indonesia. Oleh karena itu, inovasi teknologi terhadap produk pangan lokal mutlak harus dilakukan."

"Inovasi olahan pangan yang diproduksi Cimory sangat membantu minat konsumen untuk mengkonsumsi produk lokal," ujarnya.

 

Prof Bambang WHEP menambahkan pula pemberian gelar Doctor Honoris Causa (H.C) kepada Bambang Sutantio berdasarkan SK nomor: 316/UN7.A/HK/IX/2023 tanggal 19 September 2023 yang diusulkan oleh Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip dengan mempertimbangkan kontribusi yang diberikan, sehingga memenuhi persayaratan layak memperoleh gelar Honoris Causa (H.C). Dengan penganugerahan gelar kehormatan tersebut, diharapkan kontribusi yang diberikan di bidang Ilmu Peternakan semakin besar untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah