Aksara atau tulisan merupakan hasil kebudayaan. Manusia yang hidup dalam suatu periode tertentu akan meninggalkan tulisan untuk generasi selanjutnya.
Namun, pada periode praaksara manusia yang hidup di masa itu disebut dengan manusia purba. Manusia purba dalam menjalani kehidupannya belum berkomunikasi antara satu dengan lainnya.
Keberadaan manusia purba dapat dilihat dari peninggalan manusia pada waktu itu saat menjalani kehidupannya. Peninggalan tersebut dapat berupa fosil dan artefak.
Fosil adalah sisa tulang belulang binatang, manusia, tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah.
Baca Juga: Apakah MPASI Boleh diberi Garam dan Bumbu Lainnya? Ini Penjelasannya
Artefak adalah benda arkeologi atau peninggalan benda bersejarah yang berkaitan dengan peninggalan masa lampau. Peninggalan tersebut dapat berupa alat atau sejenis yang dulunya sering digunakan.
Penelitian mengenai fosil untuk mengetahui pertumbuhan fisik makhkuk hidup pada masa praaksara. Sedangkan artefak untuk memperkirakan bagaimana perkembangan kehidupan manusia.
Dalam penemuan benda-benda seperti fosil, artefak maupun alat-alat dari tulang untuk kegiatan kehidupan sehari-hari dapat terlihat dengan belum adanya catatan mengenai kehidupan di zaman praaksara. Manusia purba yang hidup di masa itu menjadi titik awalnya kehidupan praaksara.
Masa kehidupan praaksara kapan berakhirnya pada setiap bangsa berbeda. Ketika suatu bangsa sudah ditemukan catatan atau peninggalan dengan adanya tulisan seperti prasasti atau batu tertulis dan naskah kuno maka periode praaksara sudah berakhir.
Baca Juga: Duduk Menyilangkan Kaki Berpengaruh pada Kesehatan, Ini Penjelasannya