Istilah Praaksara Menjadi Pembatas Periode Kehidupan Manusia

- 24 Februari 2022, 15:09 WIB
Fosil manusia purba koleksi museum purbakala Sangiran merupakan peninggalan masa praaksara./Tangkap layar buku IPS kelas 7 Kemendikbud.
Fosil manusia purba koleksi museum purbakala Sangiran merupakan peninggalan masa praaksara./Tangkap layar buku IPS kelas 7 Kemendikbud. /

Bangsa Mesir dan Mesopotamia telah menemukan catatan atau tulisan mengenai manusia yang hidup di wilayahnya pada kira-kira 3.000 tahun sebelum Masehi. Tentunya, manusia yang hidup di masa 3.000 tahun sebelum Masehi, bangsa Mesir dan Mesopotamia telah meninggalkan kehidupan masa praaksara.

Indonesia telah meninggalkan masa praaksara pada abad ke -5 Masehi. Hal tersebut diketahui dari peninggalan batu tertulis kerajaan Kutai, di Muara Kaman, Kalimantan Timur. 

Batu tertulis yang di sebut Yupa menandakan manusia yang hidup di Indonesia pada waktu itu telah meninggalkan zaman masa praaksara pada abad ke- 5 Masehi.

Perubahan periode dari masa praaksara menjadi periode tertulis menjadi pembatas perubahan kehidupan manusia terutama dari segi  kepercayaan, filsafat, kebudayaan, dan bagaimana manusia mempertahankan hidupnya pada waktu itu. 

Perubahan kehidupan manusia dan periodenya ditandai dengan bukti adaanya catatan atau tulisan dalam prasasti dan naskah kuno yang dapat dipelajari oleh generasi berikutnya.***
















Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah