PORTAL PEKALONGAN - Adik-adik kelas 11 SMA MA, sebagai bahan latihan untuk mempersiapkan Penilaian Akhir Semester , perlu belajar mengerjakan latihan soal atau prediksi soal Penilaian Akhir Semester.
Berikut ini akan Pembahasan Kunci Jawaban Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA MA nomor 21 sampai 50 SMA MA Kurikulum 2013.
Artikel ini bisa kalian jadikan sebagai latihan untuk persiapan mengikuti Ujian Sekolah yang sesungguhnya.
Melalui artikel ini kalian akan belajar Pembahasan Kunci Jawaban 30 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA MA nomor 21 sampai 50 SMA MA Kurikulum 2013 yang bisa kalian jadikan referensi belajar di rumah.
Baca Juga: 20 Prediksi Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA MA Dilengkapi Kunci Jawaban
Dilansir Portal Pekalongan dari narasumber alumnus FPBS Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang (UM) Jawa Timur, Sunarti S.Pd, berikut adalah pembahasan Pembahasan Kunci Jawaban 30 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA MA nomor 21 sampai 50 SMA MA Kurikulum 2013
21. Cermati kalimat tanya berikut!
Apakah kita peduli terhadap kelestarian lingkungan alam?
Kalimat perintah yang santun sebagai pengganti kalimat tanya tersebut adalah ...
A. Tanamkan pada diri Anda keinginan peduli terhadap lingkungan alam!
B. Sadarkan diri Anda bahwa Anda orang yang harus peduli lingkungan alam!
C. Tunjukkan jati diri Anda bahwa Anda orang yang peduli lingkungan!
D. Tunjukkanlah identitas Anda bahwa Anda sangat peduli lingkungan alam!
E. Buktikanlah kepedulian Anda terhadap kelestarian lingkungan alam!
Jawaban : B
22. Cermati kutipan cerita berikut!
Pahlawan cilik Bu Aisah adalah anak yang luar biasa. Bintang namanya. Berharap ia akan terang seperti bintang, terang dengan cahayanya sendiri, itulah harapan akan
namanya. Dan kini ia telah menjadi penerang untuk keluarganya.
”Bintang sedang apa di situ, mari masuk!!!” sambil menepuk pundak anak tersebut. ”aku tak mau belajar.” dengan logat khas bataknya.
”Belajar itu untuk kau juga nantinya.. biar kelak kau bisa membaca, menghitung, jadi jika kau kaya nanti tidak ditipu orang.”
(Jendela Cerita Menembus Mimpi, Via Lusinia)