Ini Penjelasan Rektor Unnes terkait Mahasiswanya yang Meninggal karena Diduga Sering Makan Mi Instan

- 24 Desember 2022, 21:49 WIB
Rektor Unnes Prof Martono di ruang kerjanya
Rektor Unnes Prof Martono di ruang kerjanya /Ali A/

 

PORTAL PEKALONGAN - Ini pernyataan Rektor Unnes Prof S Martono terkait mahasiswanya yang meninggal diduga kebanyakan makan mi instan dan suka begadang.

Sebagaimana kita tahu, kabar tentang mahasiswa Unnes bernama Jody Yudha Permana meninggal dunia sempat menggegerkan jagat dunia maya.

Pasalnya, mahasiswa Unnes yang bernama Jody Yudha Permana itu meninggal dunia diduga karena kebanyakan makan mi instan dan suka begadang untuk mengerjakan skripsi.

Berikut ini pernyataan Rektor Unnes Prof S Martono kepada Portal Pekalongan, Sabtu 24 Desember 2022.

Baca Juga: Head To Head Alphard vs Foton TransVan 2022, Ibarat Blackberry vs HP China di Awal kemunculan Android

PortalPekalongan: Bagaimana komentar Pak Rektor terkait meninggalnya Jody Yudha Permana, yang dikabarkan disebabkan kebanyakan mengonsumsi mi instan dan begadang malam karena mengerjakan skripsi.

Rektor Unnes : Itu analog dengan seseorang meninggal karena digigit semut.

PortalPekalongan: Sejatinya ada penyebab lain, Pak, sakit...

PortalPekalongan: Sakit apa, Prof?

Rektor Unnes : Tentang sakitnya apa, Tim Dokter Unnes baru mengumpulkan data terkait dengan hal itu...

PortalPekalongan: Tapi yang tersebar di media menjurus seperti itu. Bahwa mahasiswa Unnes yang tinggal di kos, pengin praktis dan murah, memilih makan mi tiap hari ditambah sering begadang malam sehingga meninggal. Langkah dari Rektor Unnes bagaimana ya, Prof?

Rektor Unnes : Kami sudah menugasi Bidang III dan Dekan FBS untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.

Baca Juga: Resep Tahun Baru, Nugget Roti Tawar, Kreasi Kuliner ala Indonesian Food

Sebagaimana kita tahu, mahasiswa Unnes yang bernama Jody Yudha Permana meninggal dunia di kamar kos milik temannya, di Gang Pisang, Kelurahan Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, 19 Desember 2022.

Kronologinya:

Menjelang akhir hidupnya, Jody Yudha Permana sering kesakitan pada bagian perut hingga sebabkan mual dan muntah.

Rasa sakit di perut Jody Yudha Permana diduga karena kebanyakan mengkonsumsi mi instan saat begadang mengerjakan skripsi.

Baca Juga: Resep Tahun Baru, Telur Sosis Spesial, Kuliner Nusantara Nikmatnya Tiada Duanya

Jody Yudha Permana kerap muntah hingga pada pagi dan malam hari.

Kebiasaan tersebut terus dilakukan Jody Yudha Permana hingga puncaknya, beberapa kali ia muntah darah.

Yang bersangkutan memang telah menyelesaikan tugasnya sebagai mahasiswa Unnes, namun Jody Yudha Permana harus berpulang menghadap Sang Khalik.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FBS Unnes Dr Eko Raharjo mengatakan, Jody Yudha Permana seharusnya menjalani wisuda karena skripsinya telah tuntas.

Baca Juga: Resep Tahun Baru, Udang Pokpok, Renyah dan Lembut, Cocok Dijadikan Cemilan atau Lauk

Menurutnya, Jody Yudha Permana baru menyelesaikan skripsi dan tinggal wisuda, namun sakit, padahal rencananya mau pulang. Tapi ternyata Allah berkehendak lain.

Jody Yudha Permana adalah mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Asing angkatan 2017, Prodi Pendidikan Bahasa Jepang.

Jody Yudha Permana adalah warga Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.

Baca Juga: Resep Tahun Baru, Perkedel Kentang ala Rumahan, Gampang Banget Buat Kalian Coba

Jenazah Jody Yudha Permana kini telah diterbangkan dan dikebumikan di kampung halamannya.

Redaksi Portal Pekalongan ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya Jody Yudha Permana.

Semoga yang bersangkutan diampuni semua dosa-dosanya dan diterima seluruh amalan baiknya.

Semoga sebuah riwayat nubuah di mana orang yang meninggal dalam keadaan belajar tergolong mati syahid adalah benar adanya. Ammiin.***

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah