Network
PORTAL PEKALONGAN - Berikut ini adalah kunci jawaban IPAS kelas 5 SD MI halaman 35 Kurikulum Merdeka: Bab 1 Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi, Topik D: Mendengar Karena Bunyi: Proyek Belajar.
Penyusunan kunci jawaban IPAS Kelas 5 SD MI halaman 35 Kurikulum Merdeka: Bab 1 Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi, Topik D: Mendengar Karena Bunyi: Proyek Belajar ini dilansir Portalpekalongan.com dari Buku IPAS kelas 5 SD MI halaman 35 terbitan Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kali ini, kunci jawaban IPAS Kelas 5 SD MI halaman 35 Kurikulum Merdeka: Bab 1 Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi, Topik D: Mendengar Karena Bunyi: Proyek Belajar ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Kunci jawaban IPAS Kelas 5 SD MI halaman 35 Kurikulum Merdeka: Bab 1 Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi, Topik D: Mendengar Karena Bunyi: Proyek Belajar ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran.
Kunci jawaban IPAS Kelas 5 SD MI halaman 35 Kurikulum Merdeka: Bab 1 Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi, Topik D: Mendengar Karena Bunyi: Proyek Belajar.
Proyek Belajar
Baca Juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD MI Halaman 34 Kurmer, Polusi Suara, Topik D: Mendengar Karena Bunyi
Sebagai proyek belajar, mari kita membuat sebuah media informasi mengenai cara menjaga kesehatan mata dan telinga.
Tujuan Proyek
Membuat media informasi mengenai cara menjaga kesehatan telinga dan mata
Kriteria Media Informasi
1. Penggunaan kata, gambar, dan cara menjelaskan perlu disesuaikan dengan target pembaca.
2. Target pembaca, yaitu adik kelas 3 dan 4.
3. Bentuk media bisa berupa infografis, komik, video, dan media lainnya.
4. Informasi yang perlu dicantumkan dalam media meliputi:
a. bagaimana mata kita melihat;
Jawaban:
Mata kita melihat melalui proses yang kompleks yang melibatkan beberapa komponen. Proses ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Cahaya memasuki mata melalui kornea, lapisan transparan di bagian depan mata yang membantu memfokuskan cahaya.
Cahaya kemudian melewati pupil, yaitu lubang kecil yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.
Lensa di dalam mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke mata, mengubah bentuknya untuk mengatur fokus cahaya pada retina.
Cahaya yang terfokus jatuh pada retina, lapisan sensitif cahaya yang terletak di bagian belakang mata. Retina mengandung sel-sel penerima cahaya yang disebut fotoreseptor.
Fotoreseptor, yang terdiri dari dua jenis yaitu batang dan kerucut, mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang kemudian dikirim ke otak melalui saraf optik.
Otak memproses sinyal listrik yang diterima dari mata dan mengubahnya menjadi gambar yang kita lihat.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD MI Mari Refleksikan Halaman 32 Kurmer: Bab 1 Melihat karena Cahaya
b. bagaimana telinga kita mendengar;
Jawaban:
Proses mendengar melibatkan beberapa bagian telinga dan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Suara atau bunyi merambat melalui udara dan masuk ke saluran telinga (meatus akustikus eksternus).
Suara kemudian mencapai gendang telinga (tympanic membrane), sebuah membran tipis di telinga tengah yang bergetar ketika terkena oleh gelombang suara.
Getaran dari gendang telinga diteruskan melalui tulang pendengaran (martil, landasan, dan sanggurdi) di telinga tengah.
Getaran tersebut kemudian mencapai koklea atau organ pendengaran di telinga dalam.
Di koklea, getaran suara dikonversi menjadi sinyal listrik oleh sel rambut pendengaran.
Sinyal listrik ini kemudian dikirim melalui saraf pendengaran ke otak.
Otak memproses sinyal tersebut dan menginterpretasikannya sebagai bunyi yang kita dengar.
c. mengapa kita perlu menjaga kesehatan keduanya;
Jawaban:
Kita perlu menjaga kesehatan mata dan telinga karena keduanya merupakan indra yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Mata memungkinkan kita untuk melihat dunia di sekitar kita, menerima informasi visual, dan berinteraksi dengan lingkungan.
Telah terbukti bahwa gangguan penglihatan dapat mengurangi kualitas hidup seseorang dan membatasi aktivitas sehari-hari.
Telinga memungkinkan kita untuk mendengar suara, berkomunikasi, dan merasakan lingkungan suara di sekitar kita. Gangguan pendengaran dapat mempengaruhi komunikasi, membatasi partisipasi sosial, dan menyebabkan masalah psikologis seperti isolasi sosial dan depresi.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata dan telinga sangat penting untuk memastikan kemampuan kita dalam berfungsi secara optimal dan menikmati hidup dengan baik.
d. cara menjaga kesehatan mata dan telinga.
Jawaban:
Menjaga pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, E, zinc, dan omega-3. Ini dapat membantu menjaga kesehatan mata.
Menggunakan kacamata atau lensa kontak yang sesuai untuk memperbaiki masalah penglihatan seperti rabun jauh atau dekat.
Melakukan istirahat teratur saat menggunakan perangkat elektronik seperti komputer atau smartphone untuk mengurangi kelelahan mata dan ketegangan mata.
Menghindari paparan langsung terhadap sinar matahari dengan menggunakan kacamata hitam yang melindungi mata dari sinar UV berbahaya.
Melakukan pemeriksaan mata rutin dengan dokter mata untuk memantau kesehatan mata dan mendeteksi masalah penglihatan sedini mungkin.
Menghindari paparan suara yang keras dan menggunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan bising atau saat terpapar suara dengan intensitas tinggi.
Hindari memasukkan benda-benda kecil atau tajam ke dalam telinga yang dapat merusak atau menyumbat saluran telinga.
Jika ada keluhan terkait penglihatan atau pendengaran, segera berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli mata dan telinga untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Jaga kesehatan mata dan telinga adalah investasi penting untuk kualitas hidup yang baik dan fungsi optimal dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Demikian kunci jawaban IPAS Kelas 5 SD MI halaman 35 Kurikulum Merdeka: Bab 1 Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi, Topik D: Mendengar Karena Bunyi: Proyek Belajar. Semoga bermanfaat.
Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain. ***
