Pro Kontra ChatGPT di Dunia Pendidikan, Ini Pendapat Daviq Rizal Dosen UIN Walisongo Semarang

- 29 Desember 2023, 09:00 WIB
Pro Kontra ChatGPT di Dunia Pendidikan, Ini  Pendapat Daviq Rizal Dosen UIN Walisongo Semarang
Pro Kontra ChatGPT di Dunia Pendidikan, Ini Pendapat Daviq Rizal Dosen UIN Walisongo Semarang /REUTERS/Dado Ruvic/

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Pro kontra terkait penggunaan artificial intelligence (AI) seperti ChatGPT sekarang mulai mulai banyak dibicarakan, terlebih di dunia pendidikan. Hal itu karena selain memberikan memberikan respon yang koheren dan relevan secara kontekstual dari data teks internet yang luas bagi penggunaanya, AI seperti ChatGPT juga dapat menghasilkan respon yang tidak akurat atau bahkan salah. Oleh karena itu, penggunaan artificial intelligence seperti ChatGPT menuai pro dan kontra. Ini dia pendapat Daviq Rizal Dosen UIN Walisongo Semarang mengenai Pro Kontra ChatGPT di Dunia Pendidikan.

ChatGPT adalah model bahasa AI yang dikembangkan oleh OpenAI untuk percakapan interaktif untuk dapat memberikan jawaban terhadap input teks seperti manusia. Beberapa orang khawatir terkait etika penulisan dengan penyalahgunaan penggunaan ChatGPT untuk penulisan artikel jurnal, jawaban ujian esai dan laporan projek. Kekhawatiran itupun juga dirasakan oleh Daviq Rizal Dosen UIN Walisongo Semarang, berikut ini pendapat Daviq Rizal mengenai Pro Kontra ChatGPT di Dunia Pendidikan.

Baca Juga: Pro Kontra ChatGPT di Dunia Pendidikan, Simak Kata Daviq Rizal, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris, UIN Walisongo

“Memang kita akui bahwa ChatGPT dapat memberikan respon yang koheren dan relevan secara kontekstual dari data teks internet yang luas. Akan tetapi, ia dapat menghasilkan respon yang tidak akurat atau bahkan salah. Oleh karena itu, penggunaan artificial intelligence seperti ChatGPT menuai pro dan kontra.” Kata Daviq Rizal Dosen Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang dan Mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan Bahasa, Universitas Negeri Semarang.

Dampak Positif ChatGPT

Dikutip dari (Gill et al., 2024) berikut ini dampak positif ChatGPT.

1. Penggunaan ChatGPT untuk mendapatkan informasi di mana kita membutuhkan waktu berjam-jam untuk menemukannya tampaknya dibenarkan oleh banyak orang.

2. Penggunaan ChatGPT untuk membantu merancang penelitian atau eksperimen seperti langkah-langkah pengambilan sampel dan membuat instrumen penelitian tampaknya dapat diterima dan bijaksana. Dalam realitasnya, ChatGPT dalam digunakan untuk membuat pertanyaan-pertanyaan dalam kuestioner atau wawancara dengan memberikan perintah yang spesifik terkait permasalahan dan pertanyaan kuestioner atau wawancaranya.

3. ChatGPT bisa membantu penulis artikel jurnal untuk memproses data, menganalisis data, mengklasifikasikan dua jenis hasil penelitian yang bertentangan terkait pembahasan pada penelitiannya.

Kita bisa memberikan mendapatkan jawaban terkait analisa data tersebut. Kemudian, tentunya kita memparafrasekan dan mengedit analisa tersebut dengan bahasa kita sendiri. Kemudian, ChatGPT memiliki kemampuan untuk membantu pendidik dengan membuat rencana pembelajaran, skenario pembelajaran, lembar kerja siswa, petunjuk instruksional, media pembelajaran, dan banyak perangkat pembelajaran lain yang dibutuhkan oleh guru.

Baca Juga: Peserta Workshop Jurnalistik Di Pondok Pesantren Yaqutun Nafis Banjarnegara Dapat Hadiah Buku dari Penulisnya

Halaman:

Editor: Yulisfia Pebrilian

Sumber: Daviq Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x