Baca Juga: Gerakan Burpee: Cara Efektif untuk Mengecilkan Perut Buncit
“Mahasiswa juga dilatih meningkatkan kemampuan dalam mamahami konsep dasar perancangan pabrik kimia, menghitung neraca massa dan energi, menyusun diagram alir proses yang menghubungkan antar alat dilengkapi instrumentasi dan pengendalian. Selain itu juga dilatih untuk melakukan efektivitas dan optimalisasi proses dengan mempertimbangan keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan (HSE) tanpa mengabaikan aspek kelayakan secara teknis dan ekonomi (Technical and Cost Aspect),” jelas Jahnawi.
Jahnawi mengatakan sebagai lulusan terampil dengan keahlian khusus mampu mengoperasikan, mengawasi, memimpin/managerial team suatu kegiatan usaha di industri hulu dan hilir dengan mengunakan process control system untuk aspek keselamatan, effisiensi dan ekonomi. Keahlian khusus dalam mendesain, mereview dan mengontrol suatu kegiatan engineering di industri. membuat kebijaksanaan, pengawasan dan control suatu kegiatan industry. Sebagai lulusan terampil dan harus mempunyai keahlian khusus yang akan berperan sebagai techno –entrepuner yang akan mengunakan technology tepat guna di bidang industri kimia.***