Berupaya untuk lulus bersekolah di luar negeri, Sayla sudah mempersiapkan diri sejak kelas XI.
Baca Juga: Pinjol Mana yang Bisa Nyairin Duit hingga Rp15 Juta dalam Hitungan Menit Tanpa BI Checking?
"Waktu kelas XI, saya mendaftarkan diri sebagai penerima BIM untuk dibina dan dibimbing bersekolah di luar negeri. Alhamdulillah, dari sekitar 1.200 siswa se-Indonesia, terpilih 160 siswa termasuk saya," jelas Sayla.
Sayla mengambil jurusan Enviromental Management and Technology.
Gadis penyuka sayur, sambal, dan tempe ini mengaku tertarik dengan isu lingkungan.
"Essay saya sebagai proposal seleksi BIM ini adalah tentang kontribusi isu lingkungan untuk Indonesia. Essay saya paparkan dalam Bahasa Inggris," kata Sayla.
Baca Juga: Ini Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Rp1 Juta hingga Rp100 Juta dengan Bunga 0,5 Persen Perbulan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, DR H Musta’in Ahmad SH MH memberikan arahan kepada Sayla Maliatul Marzuqoh, siswi MAN 1 Kota Semarang penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) program S1 Luar Negeri ini.
"Masihkah ada sesuatu yang mengganjal mau berangkat kuliah ke luar negeri," tanya H Musta’in, Jumat (17/5/2024).
Sayla pun mengakui, hal terberat adalah untuk meninggalkan sang Ibunda.