Baca Juga: Jadwal Pencairan Bansos PKH Tahap 3, Siapkan 5 Syarat Ini
"Karena banyak orang di tengah-tengah mengejar cita-cita dan kesuksesannya, mereka lupa asal-usulnya. Ibarat kacang lupa kulitnya," tutur Kakanwil.
Menurut Kakanwil, kesuksesan yang sudah diperoleh Sayla bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun harus bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Terakhir, Kakanwil berpesan agar Sayla selalu menjaga shalat, mengaji, dan berdoa. Untuk itu, Kakanwil memberikan bekal seperangkat alat shalat dan Alquran.
![Sayla dan Kepala MAN 1 Kota Semarang, Tasimin.jpg](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/05/19/1708899432.jpg)
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Kurikulum dan Evaluasi Kanwil Kemenag Jateng Juahir, Ketua Tim Kesiswaan Kanwil Kemenag Jateng Agus Widagdo, dan Kepala MAN 1 Kota Semarang Tasimin, serta Waka Kurikulum MAN 1 Kota Semarang Aris Fakhrudin.
Sayla adalah penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan III, dari Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek. Sayla akan kuliah di Hongkong University of Science and Technology.
Baca Juga: Jika Jenis Usahamu Ini, Gak Bakalan Dapat Pinjaman KUR BRI 2024
Ditanya apa kiat khusus mendapatkan beasiswa? Sayla menyebutkan, yang utama adalah restu dari orang tua dan niat yang kuat.
“Banyak faktor untuk sampai ke titik ini, tapi yang utama adalah niat dan restu dari orang tua,” kata Sayla.
Tekad Sayla untuk berprestasi pun ini berangkat dari keterbatasan ekonomi keluarga. Mama Sayla, Sri Puji Utama (57) adalah single parent yang membesarkan Sayla sedari SD. Untuk memenuhi kebutuhannya, Sayla berinisiatif ikut berjualan makanan dan alat tulis ketika SMP di Semarang.