PORTAL PEKALONGAN - Setelah pengacara kondang Hotman Paris memviralkan soal tewasnya santri berinisial AM, akhirnya Pimpinan Pondok Modern Gontor Jatim meminta maaf dan mengakui penyebab meninggalnya.
Pimpinan Pondok Modern Gontor Jatim mengakui bahwa santri AM asal Palembang meninggal karena diduga korban penganiayaan sesama santri.
Hotman Paris pun membuat pernyataan di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial pada Senin 5 September 2022, setelah dia mendapat pengaduan dari Siti Soimah, ibunda dari santri AM melalui program Hotman 911.
"Sesudah viral di Hotman 911, pimpinan pesantren Darussalam Gontor baru membuat tanggapan !! Knp tidak lapor polisi? Knp hanya pecat? Knp pelaku dikembalikan ke orang tua? Harusnya antar ke polisi!! Agar Polres Ponorogo hubungin sahabat keluarga korban di :,@eenwierono 0813 6702 0000," tulis Hotman Paris.
Dalam video viral di Hotman 911 itu, Hotman Paris menyatakan: "Anak pertama ibu ini (Soimah), meninggal di pesantren, diduga korban penganiayaan dan sudah dikubur. Meninggalnya di dalam pesantren Gontor Ponorogo Jatim. Dia meminta bantuan ke Hotman Paris 911 di Palembang. Kita belum tahu siapa pelakunya."
Unggahan Hotman Paris itu pun mendatang berbagai komentar dari warganet.
@ariestafardhani: Kawal bang... Gak akan ada yang berani menyentuh gontor, kalau belum viral.... Semgat ibu, semoga almarhum husnul khatimah.... Jangan hanya demi melindungi nama baik jadi lalai.