Golkar dan PKB Siap Jadi Motor Koalisi Besar, Respons dari Pesan Jokowi?

- 4 Mei 2023, 09:59 WIB
Hartarto (kiri) dan ​​​​​​​Muhaimin Iskandar (kanan) bertemu di Resto Plataran Senayan, Jakarta, Rabu 3 Mei 2024.
Hartarto (kiri) dan ​​​​​​​Muhaimin Iskandar (kanan) bertemu di Resto Plataran Senayan, Jakarta, Rabu 3 Mei 2024. /ANTARA/Melalusa Susthira K/aa/

"Bahwa kita siap untuk menjadi inti daripada (upaya) menjaga pembangunan ke depan," ucapnya.

Katua Umum PKB Muhaimin (Cak Imin) mengungkapkan, kesepakatan antara PKB dan Partai Golkar untuk membangun koalisi inti sebagai tindak lanjut pembentukan koalisi besar memiliki posisi yang strategis.

Sebab, lanjut Muhaimin, PKB sudah tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra, sedangkan Partai Golkar sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN.

Untuk itu, Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) menegaskan, PKB bersepakat bersama Partai Golkar untuk saling bersinergi dan bekerja sama saling membantu menyukseskan Pemilu 2024.

Baca Juga: Plt Ketua Umum PPP: KIB Tidak Bubar dan Tetap Solid setelah PPP Putuskan Usung Ganjar sebagai Capres 2024

Baca Juga: Digadang Dampingi Ganjar, Gus Yaqut: Saya Hanya Fokus sebagai Menag, Tak Terpikir Pilpres 2024

"Saya sangat percaya Partai Golkar punya pengalaman, PKB punya sejarah, partai Golkar juga punya sejarah. Kebersamaan yang diawali oleh KIB ataupun KKIR ini menjadi sangat strategis, posisi PKB dan Golkar sebagai inti koalisi," ujar Muhaimin.

Cak Imin juga menyatakan langkah itu dilakukan sebagai ikhtiar untuk melanjutkan kesuksesan pembangunan pemerintahan Jokowi ke depan, sebagaimana PKB dan Partai Golkar yang selama ini sama-sama duduk di koalisi pendukung pemerintah.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x