8 Kandidat Cawapres Masuk Bursa Pilpres 2024, Siapa Saja Mereka?

- 14 Agustus 2023, 11:48 WIB
Jansen Demokrat Tak Sepakat Yenny Wahid Menjadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan
Jansen Demokrat Tak Sepakat Yenny Wahid Menjadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan /

 

PORTAL PEKALONGAN - Sejumlah nama tokoh Tanah Air belakangan ini digadang-gadang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres). Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Putri Presiden Ke 4 RI Abdurrahaman Wahid (Gus Dur) Zanubba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menparekraf Sandiaga Uno, Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, dan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dilansir oleh portalpekalongan.com dari pikiran-rakyat.com disebutkan, beberapa partai pendukung calon presiden (capres) bahkan terang-terangan menyebut sejumlah nama untuk maju dalam Pilpres 2024.

Salah satu nama yang disebut-sebut bakal menjadi cawapres adalah Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Ketua Umum Partai Demokrat itu bahkan mendapat restu dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu untuk menjadi pendamping Anies Baswedan.

Baca Juga: INI DIA! Jurusan Kuliah yang Pas untuk Kamu Lulusan SMK

Selain AHY, nama lain yang digadang-gadang menjadi cawapres adalah Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Anak sulung Presiden Joko Widodo itu diusulkan mendampingi Prabowo Subianto oleh Relawan Bolone Mase.

Selain kedua nama tersebut, ada sejumlah nama yang juga mencuat. Beberapa nama yang masuk bursa cawapres tersebut bahkan sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia, salah satunya Zanubba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.

Baca Juga: Sarjana Lulusan Jurusan Kuliah STAN Berpeluang Gaji Besar

Berikut 8 kandidat cawapres yang masuk bursa Pilpres 2024

1. Agus Harimurti Yudhoyono

Presiden PKS belakangan memberi sinyal menyetujui duet Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono. Dia mengungkapkan, AHY merupakan sosok yang berpengalaman dan matang.

"InsyaAllah kita juga optimistis dengan berbagai perjalanan hidup beliau," ujarnya.

Selain oleh Presiden PKS, Nama AHY juga disebut oleh Yenny Wahid. Dia menilai, AHY cocok untuk mendampingi Anies Baswedan.

"Saya malah dukung Mas AHY, paling cocok jadi wakilnya Mas Anies," tuturnya, Kamis 10 Agustus 2023.

Sementara itu, AHY mengungkapkan, tak setuju bila bakal cawapres pendamping Anies Baswedan mesti berasal dari Jawa Tengah atau Jawa Timur. "Karena yang kita hadapi adalah pemilihan presiden Indonesia, bukan untuk satu atau dua provinsi."

2. Gibran Rakabuming Raka

Nama anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka muncul menjadi nama dalam bursa cawapres sudah lama. Dalam survei pada 1-10 Mei 2023 dari Political Statistics (Polstat), 13,7 persen responden menilai Wali Kota Surakarta itu layak menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Baca Juga: Jangan Buru-Buru Membeli atau Menjual Emas, Simak Dulu Tips Cerdas Ini agar Tidak Menyesal!

Selain dalam survei tersebut, muncul permintaan dari Relawan Bolone Mase agar kakak kandung Kaesang Pangarep itu mendampingi Prabowo Subianto. Koordinator Relawan Bolone Mase, Kuat mengungkap alasan di balik dukungan tersebut.

"Elektabilitas Mas Gibran selalu naik, kenapa tidak ke depan anak-anak muda diberikan ruang. Pak Prabowo sangat positif menanggapi itu," katanya di Solo, Kamis, 10 Agustus 2023.

Kendati demikian, belum lama ini Gibran mengungkapkan, sudah pernah menjawab bahwa tak mungkin menjadi cawapres dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: 7 Jurusan Kuliah Ini Sepi Peminat, Simak Prospek Lulusannya di Pasar Kerja

"Sudah saya jawab, umur belum cukup, ilmunya belum cukup, semua belum cukup. Aku kudu piye meneh? (saya harus bagaimana lagi?)," kata dia.

Dia mengungkapkan, saat ini akan fokus di kota yang dipimpinnya saja.

3. Yenny Wahid

Yenny Wahid digadang-gadang menjadi cawapres untuk duet dengan Anies Baswedan. Sebelumnya, dia bahkan pernah diusulkan untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Tokoh Nahdlatul Ulama itu tak menampik ada sejumlah pihak yang berkomunikasi, menawarinya untuk menjadi cawapres. Dia menegaskan, siap bila harus maju sebagai bakal cawapres dalam Pilpres 2024.

"Sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik sudah cukup lama, pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik," tuturnya.

Baca Juga: Sarjana Bidang Keilmuan Ini Berpeluang Besar Lolos CPNS 2023, Apa Saja?

Dia mengungkapkan, intens berkomunikasi dengan figur-figur bakal capres. Dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, sampai Prabowo Subianto, kedekatannya dengan tiga bakal capres itu memiliki ceritanya masing-masing.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaridin menilai, Yenny Wahid merupakan alternatif cawapres. Pasalnya, kata Ujang, putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu merupakan representasi Nahdlatul Ulama dan tokoh perempuan.

Yenny Wahid, kata dia, memiliki garis keturunan langsung dari pendiri Nahdlatul Ulama. "Tentu ini dapat mendongkrak suara kaum Nahdliyin terutama kalangan NU kultural bagi siapa pun pansangannya."

Dia juga menilai, Yenny Wahid bisa menjadi figur alternatif cawapres bagi capres mana pun.

4. Erick Thohir

Baca Juga: Jalan Trans Papua Hampir Selesai, Integrasikan Wilayah Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan Terluar

Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin Dr. Phil. Sukri menilai, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berpotensi menguntungkan bakal capres Ganjar Pranowo. Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu bahkan dinilai lebih menguntungkan dibanding dengan cawapres lain.

“Memang Sandiaga di berbagai survei ada potensi menang. Namun, dibandingkan dengan Erick Thohir potensinya masih kalah,” ujarnya.

5. Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tak menampik ada sejumlah partai politik yang berkomunikasi ihwal peluang menjadi bakal cawapres dalam Pilpres 2024. Dia mengungkapkan, akan berkunjung ke sejumlah ulama dan kiai untuk meminta pendapat.

6. Sandiaga Uno

Pelaksana Tugas Ketua PPP Muhammad Mardiono mengungkapkan, pihaknya memutuskan untuk menyosialisasikan Sandiaga Uno sebagai sosok yang potensial menjadi bakal cawapres.

Sebelumnya, Muhammad Mardiono juga mengungkapkan, PPP optimistis bahwa Sandiaga Uno 99 persen berpeluang menjadi bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Transportasi Perbatasan, Djoko Setijowarno: Mencerminkan Wajah Terdepan Indonesia

Juru Bicara Sandiaga Uno bIdang Politik Denny H. Suryo Prabowo menilai, Menparekraf memiliki modalyan besar untuk menarik suara di Jawa Barat.

"Tentunya bukan tanpa alasan banyak masyarakat Jawa Barat percaya dengan kemampuan Bang Sandiaga, semua itu berkat kerja-kerja yang dilakukan beliau untuk kebangkitan perekonomian bangsa," ujarnya.

7. Muhaimin Iskandar

Nama Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, masuk dalam kandidat cawapres Ganjar Pranowo.

"Saya serius loh waktu saya bilang kandidat cawapres, capres atau bakal capres-nya PDIP Pak Ganjar itu Cak Imin. (Cak Imin sempat bertanya) ‘Mbak tenanan (benar) enggak mbak ngomong begitu?’ (Saya jawab) yo bener mosok ngawur," tuturnya usai bertemu Cak Imin di Jakarta Selatan belum lama ini.

Baca Juga: Terhibur Pidato Ketum SMSI, Erros Djarot: Masih Ada Orang Pers yang Galak

8. Susi Pudjiastuti

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, menjadi salah satu tokoh yang namanya digadang-gadang sebagai bakal cawapres pendamping Anies Baswedan. Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mabruri menyebut, pihaknya menyerahkan keputusan bakal cawapres kepada Anies Baswedan.

Dia mengungkapkan, siapa pun pendampingnya, PKS bakal tetap memberikan dukungan yang sama besarnya. "Kita serahkan sama Mas Anies Baswedan. Silakan saja pilihannya siapa. Kita dukung."

Selain PKS, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief juga sempat mengungkapkan, pihaknya tak mempermasalahkan ihwal kemungkinan Anies Baswedan didampingi Susi Pudjiastuti.

"Partai Demokrat tidak pernah mempermasalahkan nama Susi Pudjiastuti atau nama-nama lain dalam kandidat cawapres Pak Anies," tutur dia, 27 Juli 2023.

Dalam voting yang dilakukan akun Twitter @PartaiSocmed, Susi Pudjiastuti dipasangkan dengan sejumpah bakal capres. Dalam voting tersebut, pasangan Anies-Susi mengalahkan Ganjar-Erick dan Prabowo-Khofifah, dengan perolehan 64 persen.

Baca Juga: Kasus Body Checking Finalis Miss Universe Indonesia, Polisi Gandeng Kemen-PPPA Beri Pendampingan Korban

Selain dengan Anies, dalam voting itu Susi juga dipasangkan dengan Prabowo dan Ganjar Pranowo. Saat dipasangkan dengan Ganjar, perolehannya tak sekuat bila dipasangkan dengan Anies serta Prabowo.***

DISCLAIMER: Artikel ini sudah terbit di pikiran-rakyat.com dengan juduul : 8 Kandidat Cawapres yang Masuk Bursa Pilpres 2024, Menunggu Dipinang atau Tersingkir

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x