SADIS! Terganggu saat Berhubungan Intim dengan Kekasih, Balita Dibanting hingga Tewas Mengenaskan

- 16 Desember 2023, 13:36 WIB
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat konferensi pers.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat konferensi pers. /PMJ News/

 

PORTAL PEKALONGAN - Sungguh malang nasib balita berinisial HZ, berusia tiga tahun. Sejak dia ditinggal ibunya bekerja di luar negeri, dia dititipkan pada tantenya. Namun malang, tantenya punya kekasih yang sering tega menganiaya HZ hingga akhirnya tewas.

Polres Metro Jakarta Timur mengungkap motif pelaku berinisial RS, 29 tahun yang tega membanting HZ, yang merupakan keponakan dari kekasihnya. Peristiwa ini terjadi di rumah kontrakan kawasan Batu Ampar, Condet, Kramat Jati.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata menjelaskan, balita berinisial HZ dititipkan kepada tantenya, SA lantaran ibunya tengah bekerja ke luar negeri sebagai TKW.

Baca Juga: WNI di Jepang Ditemukan Tewas di Apartemen, Diduga Korban Pembunuhan

Menurut Leonardus, pelaku RS tega menganiayaa korban lantaran kesal dengan tangisan HZ karena merasa terganggu saat hendak berhubungan intim.

"Korban HZ, saksi SA dan tersangka RS tinggal satu rumah, layaknya suami istri," ujar Leonardus Simarmata kepada media, dilansir Portalpekalongan.com dari Pmjnews.com, Sabtu 16 Desember 2023.

Pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka, RS mengaku tega menganiaya korban HZ karena sering rewel dan mengganggu hubungan asmara antara tersangka RS dan saksi SA, sehingga tersangka sering melakukan kekerasan fisik dan penganiayaan terhadap korban HZ.

Lebih lanjut Leo menjelaskan, RS menyiksa korban sejak November 2023, dimana korban HZ mulai dititipkan kepada SA. Pelaku menganiaya dengan berbagai macam hingga korban mengalami luka parah.

Baca Juga: SADIS! Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI, Pelaku Tusuk Korban 30 Kali

"Tersangka sering melakukan kekerasan fisik dan penganiayaan terhadap korban HZ dengan cara menyundut dengan rokok, membanting, memukul dan mencekik leher korban yang mengakibatkan korban menderita luka luar dan dalam," terangnya.

Diketahui, saat ini HZ yang sudah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, telah meninggal dunia pada Jumat 15 Desember 2023 malam. Orang tua korban berharap pelaku dijatuhi dihukum mati.***

Editor: As Sayyidah

Sumber: Pmjnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah