Network
PORTAL PEKALONGAN - Pemilu 2024 telah dilaksanakan di Tanah Air di sepuruh provinsi pada Rabu 14 Februari 2024.
Berdasarkan hitung cepat atau quick count hasil Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia hingga Kamis 15 Februari 2024 pukul 06.00 WIB, paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 58,00% suara.
Untuk paslon nomor 1 Anies-Muhaimin berada di urutan kedua dengan perolehan suara 25,31%. Adapun paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud berada di posisi paling bawah dengan 16,68% suara.
Sebagai informasi, hasil quick count bukanlah hasil akhir pemilu (real count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), sehingga tidak dapat dijamin 100% keakuratannya. Namun dengan hasil quick count tersebut, paslon Prabowo-Gibran dipastikan memenangi Pilpres 2024 dengan satu putaran.
Sementara itu, terkait hasil quick count Pemilu 2024, pihak-pihak dari kubu paslon yang kalah menuduh ada kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Terkait tuduhan kecurangan Pemilu 2024, bagaimana tanggapan Presiden Jokowi?
Pesiden Jokowi menekankan kepada seluruh pihak untuk mengikuti mekanisme dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Presiden menyebut, mekanisme tersebut juga mengatur apabila terjadi kecurangan dalam proses pelaksanaan Pemilu.
“Semuanya kan ada mekanismenya, kalau di lapangan ada kecurangan bisa dilaporkan ke Bawaslu, kemudian kalau masih belum ini ada gugatan lagi di MK, saya kira mekanisme itu yang harus semuanya mengikuti,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media, dilansir Portalpekalongan.com dari laman Presidenri.go.id, Kamis 15 Februari 2024.
Baca Juga: Malam Ini Minggu 21 Januari 2024, Live Debat Keempat Pilpres 2024 Bersama Pikiran Rakyat
