PORTAL PEKALONGAN - SEMARANG - Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (PP MAJT) Semarang menggelar silahturahmi dan halalbihalal usai puasa Ramadhan serta Idul Fitri 2023.
Acara yang diikuti keluarga besar MAJT mulai dari sesepuh, pengurus, dan pegawai tersebut digelar di aula MAJT di Jalan Gajah Raya Semarang, Jumat 28 April 2023.
Kegiatan juga diikuti pengurus Pengajian Ibu-Ibu MAJT, UPZ Lazisma, Remaja Islam MAJT, pengelola pesantren tahfidh MAJT-BAZNAS, wartawan peliput MAJT, dan tokoh lintas agama.
Hadir pula Ketua PP MAJT, Prof. Noor Achmad, Sekretaris MAJT KH Muhyidin, Rektor Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Prof. Dr. Edi Noersasongko, Ketua Takmir Masjid Agung Semarang Kauman, KH Hanief Ismail.
Baca Juga: Tewas Mengenaskan! Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddi Tertabark Kereta Api di Jatinegara
“Jadi tokoh lintas agama sekarang telah menjadi bagian dari MAJT,” kata Ketua PP MAJT Prof. Noor Achmad mengawali sambutan.
Tokoh lintas agama di Semarang tersebut sebelumnya telah berkunjung ke MAJT pada saat sholat Idul Fitri, Sabtu (22 April 2023).
Dalam sambutan tanpa teks, Prof. Noor Achmad menyampaikan nasihat Nabi Muhammad Saw supaya tercipta kehidupan yang harmonisasi dengan sesama, tidak menimbulkan pertentangan.
Baca Juga: Arus Mudik dan Balik 2023 Lancar, Ternyata Jasa Marga Manfaatkan Teknologi Canggih ITS, Apa Itu?
“Pertama hendaknya orang itu berkata yang baik atau ma’ruf. Kalau tidak bisa berkata baik lebih baik diam. Ini yang diajarkan Nabi Muhammad,” katanya.
Kemudian, lanjut Ketua Baznas RI ini supaya memuliakan tamu yang datang ke rumah. Semua tamu, tidak hanya orang Islam, juga dari agama, golongan, dan suku apapun harus dimuliakan.
“Tak ada pemilahan atau perbedaan dalam menerima tamu. Ini perintah Rasulullah shalallahu alaihi wassalam,” tandasnya.
Nabi Muhammad, imbuh Noor Achmad juga meminta supaya memuliakan tetangga, meski tetangga tersebut beda agama serta berkelakuan tidak baik.
“Mulaikan tetanggamu. Tidak padang bulu baik atau tidak baik, agama, suku, dan lainnya. Ini proses kehidupan supaya bisa tercipta harmonisasi dengan sesama,” ujarnya.
Baca Juga: Rilis Ulang Lagu Mencintaimu, Kris Dayanti Ingin Hak Para Musisi Tak Dimarginalkan
Sementara, KH Hanief Ismail berharap setelah umat muslim digembleng selama bulan Ramadhan bisa menjadi lebih baik dalam segala hal.
“Semoga usaha kita selama Ramadhan bisa jadi madrasah candradimuka agar ke depan selalu lebih baik. Kalau masih stagnan adalah rugi. Ini harus diusahakan agar lebih baik,” katanya.
Mengakhiri acara silahturahmi dan halalbihalal, dengan berjabat tangan seluruh peserta yang hadir. Saling memaafkan atas segela dosa dan kesalahan.***