1. Literasi Baca Tulis
Ini adalah bagian literasi dasar yang paling dikenal oleh masyarakat. Literasi baca tulis adalah kemampuan untuk memahami isi teks tertulis, baik yang tersirat maupun tersurat untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri.
Dalam implementasinya, stimulus literasi baca tulis bisa dilakukan dengan aktivitas membaca keras (read aloud), mendongeng, bedah buku, dan lain-lain.
2. Literasi Numerasi
Literasi numerasi merupakan kemampuan menggunakan simbol dan angka yang berkaitan dengan matematika untuk memecahkan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Hal paling sederhana yang bisa dilakukan sebagai bagian dari implementasi kegiatan ini di masyaralat adalah melalui permainan anak-anak.
Bermain dakon, sunda mandha yang merupakan permainan anak dari Jawa Tengah, juga bermain kelereng, lompat tali,dan berbagai jenis permainan anak lainnya dianggap cukup efektif untuk memperkenalkan literasi numerasi sejak usia dini.
3. Literasi Sains
Literasi sains adalah kecakapan untuk memahami fenomena alam dan sosial , juga kecakapan untuk mengambil keputusan yang tepat secara ilmiah agar hidup nyaman dan lebih baik.
Kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah dengan kreatif serta kecakapan bekerjasama dengan orang lain dan mampu berkomunikasi dengan baik adalah bagian lain dari kecakapan ini.
Betapa luasnya cakupan literasi sains ini. Jadi tak perlu Anda memaksakan diri untuk mengajak anak-anak membuat robot bila di lingkungan sekitar tak ada yang memiliki kompetensi di bidang robotika.