Network
PORTAL PEKALONGAN - Ganjar Pranowo memiliki kenangan tersendiri dengan masjid, tak terkecuali dengan Masjid Baiturrahman Simpang Lima Semarang.
Kenangan itu terjadi saat dia masih kuliah S-1 di UMG Jogja yaitu nunut tidur di masjid Masjid Baiturrahman saat ada kegiatan di Semarang.
Alasan Ganjar Pranowo yaitu nunut tidur di masjid sama dengan kebanyakan mahasiswa pada umumnya yakni nggolek ngirit.
Baca Juga: Masjid Baiturrahman Semarang Akan Direnovasi, Ganjar: Dulu Saya Sering Tidur di Sini
"Saya punya hubungan emosional dengan masjid ini. Kira-kira tahun 92 saat saya nulis skripsi, penelitian saya itu di Kaligawe. Saya ingat betul, saya tidak punya saudara di Semarang bingung mau nginep di mana. Akhirnya saya tidur di masjid ini," kata Ganjar Pranowo, Kamis,2 Agustus 2021.
Kenangan tersebut Ganjar Pranowo acara groundbreaking renovasi dan penataan Masjid Baiturrahman Semarang. Seperti diketahui, memang sudah lama pemerintah pusat menggelontorkan anggaran hingga Rp 84 miliar untuk biaya renovasi dan penataan di kawasan masjid itu.
Dana akhirnya acara groundbreaking dilakukan hari ini. Hadir pula Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji dan Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Didiet Arief Akhdiat.
Ganjar mengatakan, tidur di masjid Baiturrahman Simpang Lima Semarang tidak hanya saat bikin skripsi. Saat menjadi ketua panitia kegiatan di kampusnya, pegi ke Semarang untuk mencari sponsor juga tidur di masjid Baiturrahman.
"Ya beberapa kali tidur di masjid ini. Nggolek sing ngirit (cari yang hemat). Saya nggak tahu, apa dulu waktu tidur saya didoakan ya, hingga sekarang bisa seperti sekarang ini," katanya.
