Network
PORTAL PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyediakan co working Space bagi masyarakat umum, khususnya warga Semarang.
Co working Space merupakan fasilitas publik berupa ruang untuk bekerja, berapresiasi dan berekspresi.
Masyarakat dapat menggunakan dan mengakses co working space tersebut secara gratis.
Baca Juga: Drakor School 2021 Siap Rilis di Bulan November, Jo Yi Hyun Jadi Pemeran Utamanya
"co working Space adalah tempat untuk bekerja, berapresiasi dan berekspresi. Untuk masyarakat, terutama di Kota Semarang. Di situ masyarakat bisa menggunakan co working space yang kami sediakan secara gratis," ujar Kepala Bidang Pengembangan Komunikasi Publik Pemkot Semarang, Sucahyo Kuswirantomo, SH, S. Sos, MH dilansir dari IG @semarangpemkot.
"Difungsikan (co working space) untuk masyarakat umum yang bisa masuk di situ secara gratis, secara bebas," tegas Sucahyo.
Baca Juga: Sinopsis Film Shrek 2 yang Akan Tayang di GTV, Perjalanan Shrek dan Fiona Menuju Kerajaan
Sucahyo juga mengatakan bahwa co-working space milik Pemkot Semarang terdapat di dua lokasi, yaitu co-working space TLJ di Tri Lomba Juang Lt. 2 No. D-18 Semarang dan Gedung Semarang Digital Kreatif (SDK) yang berada di Kawasan Kota Lama, tepatnya di Jl. Mpu Tantular No. 2 Semarang.
Berbagai fasilitas disediakan di dalam co-working space milik Pemkot Semarang itu untuk menunjang fungsinya sebagai ruang bekerja, berapresiasi dan berekspresi. .
Fasilitas-fasilitas tersebut berupa tujuh buah unit komputer, free wi-fi, ruangan ber-ac yang sejuk dan nyaman serta tentunya kompatibel untuk masyarakat Kota Semarang.
Baca Juga: Baim Wong Mengakui Nggak Tahu Adab, Akhirnya Temui Kakek Suhud dan Minta Maaf
Selain kenyamanan, rasa aman bagi masyarakat yang beraktifitas di dalam ruangan juga diperhatikan oleh pemkot sebagaimana disampaikan Sucahyo.
"Tentunya akan lebih nyaman kalau misalnya ruangan itu lebih sejuk, lebih aman, lebih kompatibel untuk masyarakat Kota Semarang," pungkas Sucahyo.
Pemkot Semarang berharap co-working space bisa membantu masyarakat untuk bekerja, berapresiasi dan berekspresi sebagaimana fungsinya serta turut menciptakan masyarakat kreatif yang mumpuni di era digital saat ini dan akan datang.***
