Jadi Role Model, Guru TK Wajib Murah Senyum, Selalu Ceria, dan Peka terhadap Tumbuh Kembang Anak

- 26 Juni 2022, 20:52 WIB
Prof Tri Joko Raharjo, Kaprodi S2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unnes (7 dari kiri) pada kegiatan Penelitian Fakultas Ilmu Pendidikan LPPM Unnes TK Negeri Sumurejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jateng, Sabtu 25 Juni 2022.
Prof Tri Joko Raharjo, Kaprodi S2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unnes (7 dari kiri) pada kegiatan Penelitian Fakultas Ilmu Pendidikan LPPM Unnes TK Negeri Sumurejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jateng, Sabtu 25 Juni 2022. /Sumarsi/

PORTAL PEKALONGAN - Pola pembelajaran dan perilaku keseharian guru TK akan menjadi role model (panutan) anak-anak didiknya.

"Untuk itu, para guru TK harus selalu ceria dan murah senyum serta peka terhadap kondisi anak-anak didiknya. Karena mereka anak menjadi role model atau panutan anak-anak didiknya dari SD, SMP, bahkan SMA," jelas Prof Tri Joko Raharjo, Kaprodi S2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unnes pada kegiatan Penelitian Fakultas Ilmu Pendidikan LPPM Unnes dengan tema Keterlibatan Orang Tua terhadap Perilaku Toleransi Anak Usia Dini di TK Negeri Sumurejo Jl Mr Wuryanto RT 06 RW 05, Sumurejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jateng, Sabtu 25 Juni 2022.

Baca Juga: Daftar Nama Korban Tanah Longsor di Plakaran – Pemalang

Prof Dr Tri Joko Raharjo MPd adalah ketua Tim Penelitian Fakultas Ilmu Pendidikan LPPM Unnes itu. Sedangkan anggotanya adalah Ketua Program Studi S2, FE-Manajemen Unnes, Dr Arief Yulianto SE MM, dan dosen Unnes lainnya, yakni Dra Endah Wulansari SH dan Mu'arifuddin SPd MPd.

"Guru TK itu wajib selalu ceria, wajib selalu tersenyum, dan peka terhadap kondisi anak-anak didiknya. Anak usia dini yang sudah masuk PAUD dan TK berada di usia emas. Jika guru PAUD dan TK tidak peka dan tidak tulus mendidik anak-anak itu, maka hasilnya tidak akan maksimal. Terutama berkaitan dengan perilaku anak ketika sudah memasuki masa remaja dan dewasa," jelasnya.

Prof Tri Joko Raharjo menyitir firman Allah SWT yang artinya, "(Tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah." (QS.Ar-Rum:30)

Juga Hadits Rasulullah Saw, lanjut dia, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, "Setiap anak dilahirkan dalam kondisi fitrah kecuali orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi." (HR. Bukhari Muslim)

Baca Juga: Kronologi Kejadian Tanah Longsor di Plakaran – Pemalang

"Ingat, selain murah senyum, jagalah bicaramu, perilakumu, kesabaranmu, kesantunanmu, serta kepekaan hati dan pikiranmu. Semua itu akan direkam di otak kanan dan kiri anak-anak didikmu. Dan, akan menjadi role model hingga mereka beranjak remaja dan menjadi dewasa," tandas Prof Tri Joko Raharjo di hadapan para kepala TK se Kecamatan Gunungpati yang menjadi peserta kegiatan itu.

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: Unnes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah