Network
PORTAL PEKALONGAN - Keberhasilan kafilah Kota Semarang menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Tengah masih terus menjadi perbincangan.
Kunci sukses menjadi juara utama adalah kekompakan dalam membimbing kontingen di berbagai cabang lomba.
Skor yang diraih wujud nyata pembinaan yang tiada henti dan kebersamaan dalam menghadapai tantangan .
Baca Juga: Perlu Anda Tahu, Kemenag Beri Kuota 1.540 Mahasiswa Hindu Beasiswa Sarjana dan Pascasarjana
Pasalnya skor yang diraih Kota Semarang sangat tinggi 109. Juara umum tahun lalu Kabupaten Pati berada di skor 48, Kabupaten Kudus 41 dan Kabupaten Rembang 28.
‘’Kebersamaan adalah kunci sukses Kafilah MTQ Kota Semarang. Kami berusaha ikhtiar menutup semua kekurangan dari unsur kesuksesan musabaqah yaitu sumber daya manusia (SDM) qari-qariah, hafidz-hafidzah, mufasir-mufasirah. SDM pengurus, pembina dan pendamping Pembinaan dan pendanaan serta support dari Pemerintah Kota Semarang,’’ kata Yuyun Affandi, Ketua Pelaksana Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Semarang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang sekaligus Ketua Umum LPTQ Iswar Aminuddin mengatakan, keberhasilan menjadi juara umum semakin membulatkan tekad untuk mewujudkan kantor LPTQ yang berfungsi sebagai pusat pelatihan dan pembinaan. ‘’Mudah-mudahan kantor LPTQ Kota Semarang tahun depan sudah terwujud. Lokasi tanah dan anggaran Insya Allah sudah tersedia,’’ kata Iswar.
Dalam ajang MTQ XXIX Jateng 22-25 Juli 2022, Kota Semarang meraih terbaik 1 di 14 cabang. Terbaik 2 di 11 cabang dan terbaik 3 di 6 cabang. Juara harapan 1 sebanyak 4 cabang, harapan 2 tiga cabang dan harapan 3 lima cabang.
Khusus menghadapi MTQ Nasional Kalimantan Selatan, LPTQ Kota Semarang menurut Iswar akan semakin meningkatkan pembinaan dan pelatihan agar mereka mampu mengangkat nama Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah.
