Ini adalah cara Rasulullah saw untuk mengenalkan dan membiasakan pada anak-anak atau cucu-cucu agar diajari ke masjid, dan kala usia tujuh tahun diajari melaksanakan shalat.
Jika secara normatif dan historis sudah cukup jelas dan gamblang contoh Rasulullah saw yang rela bersujud berlama-lama, karena dimintai gendong cucu beliau, maka bagaimana anak-anak generasi Z bisa meminta "gendong" orang tua mereka, namun suasana masjid tidak gaduh, dan tetap khusyu’.
Bagi anak-anak yang orang tuanya, rajin berjamaah ke masjid, boleh jadi, anak atau cucu, tanpa diperintah atau diajak, sudah berangkat ke masjid.
Namun bagi anak-anak yang orang tuanya sibuk, atau bahkan tidak atau belum ada niatan jamaah ke Masjid, tentu akan lebih berat.
Baca Juga: 15 Contoh Soal PTS PAI Kelas 5 Bab 2 Persiapan Penilaian Tengah Semester 1 Beserta Kunci Jawaban
Demikian juga, apabila sebagian masjid sudah memiliki Taman Pendidikan Quran (TPQ), namun bagi yang belum, tentu memerlukan pemikiran solusi tersendiri.
Misalnya, ada tambahan fasilitas Pendidikan – bermain, menghibur, menyenangkan, dan tetap bersifat edukatif – agar mereka krasan dating dan secara perlahan akan tumbuh rasa cintanya kepada Masjid.
Fenomena Hilangnya Generasi Hebat?
Adalah pertanda masjid akan kehilangan satu dua generasi, jika tidak terdengar lagi tawa, canda, dan suara anak di masjid.