DMI Semarang Siapkan Anak Cintai Masjid, Prof Ahmad Rofiq: Era 4.0 Sangat Menghawatirkan bagi...

- 4 September 2022, 10:43 WIB
Prof Ahmad Rofiq di halaman Masjid Nabawi Madinah setelah shalat Subuh
Prof Ahmad Rofiq di halaman Masjid Nabawi Madinah setelah shalat Subuh /Ali A/

"Masjid diisi oleh orang yang sudah tua-tua. Sementara tidak lagi atau jarang terdengar suara anak-anak di masjid dan atau mushola. Kalaupun ada itupun jumlahnya sangat kecil, jika dibanding warga laki-laki yang bermukim di daerah tersebut."

Menurut Prof ahmad Rofiq yang menjabat sebagai Direktur LPPOM-MUI Jawa Tengah itu, fenomena masjid dan mushola sepi dari suara anak-anak tampaknya terjadi di mana-mana.

"Karena tentu banyak faktor dan harus dicari penyebabnya supaya kita dapat mempersiapkan Langkah-Langkah strategis dan sekaligus mempersiapkan Masjid yang ramah anak," tegasnya.

Dengan demikian, apabila masjid dapat menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak, kita layak berharap akan lahir generasi penerus yang hatinya tertambat di masjid, mencintai, dan memakmurkan masjid.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Subtema 2 Halaman 92, 93: Sikap Baik yang Sudah dilakukan

"Masjid yang secara etimologi artinya 'tempat sujud' dalam arti lebih luas, berarti tempat Ibadah. Dalam arti luas, masjid digunakan sebagai tempat pembelajaran Islam dan implementasinya dalam semua aspek kehidupan manusia."

Mereferensi pada sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah saw, masjid Beliau fungsikan sebagai sentra kegiatan pengelolaan Negara dan pemerintahan, terutama setelah tahun Ke-2 Hijriyah, pasca disepakati Piagam/Risalah/Dustur/Mitsaq Madinah.

Piagam Madinah yang terdiri atas 47 poin, berisi tentang prinsip-prinsip dasar dalam mengelola negara dan pemerintahan.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Subtema 2 Halaman 90, 91: Menyusun Kata

Prof Ahmad Rofiq Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Rumah Sakit Islam-Sultan Agung (RSI-SA) Semarang, Islam menegaskan, "Bahwa setiap bayi yang lahir, dalam keadaan fitrah, kedua orang tuanya lah yang menjadikannya Yahudi, Nashrani, dan Majusi" (Riwayat Ibnu Hibban dari Abu Hurairah).

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah