Network
PORTAL PEKALONGAN – Kasus penganiayaan terhadap driver ojek online (ojol) sempat viral pada akhir pekan lalu.
Kasus ini bermula dari penganiayaan yang dilakukan dua orang tidak dikenal terhadap seorang driver berinisial HPS atau Hasto Priyo Wasono saat mengantre Petralite di SPBU Majapahit, Semarang, pada Sabtu 24 September 2022.
Pemicu penganiayaan hanya gara-gara HPS meminta kepada dua orang sesama mengantre BBM di depannya agar maju karena antrean di depan sudah lenggang.
Baca Juga: Innalillahi, Terjadi Laka lantas Sepeda Motor vs Mobil Pick up di Semarang, 1 Orang Meninggal Dunia
Namun, permintaan maju oleh HPS itu rupanya membuat dua orang pengantre di depannya itu tersinggung dan tak terima.
Setelah terjadi adu mulut, dua orang tak dikenal itu lalu menganiaya HPS dengan tangan kosong dan pukulan helm hingga HPS jatuh terjerembab.
Akibat penganiayaan itu, HPS mengalami luka-luka di wajah dan bagian tubuh lain.
Masalah tidak berhenti sampai di sini. Rekan-rekan sesama driver ojol tidak terima dan berusaha mencari penganiaya HPS.
Berdasarkan keterangan polisi, para driver ojol akhrinya menemukan dua pelaku penganiaya HPS di sebuah kafe di kawasan Tlogosari. Satu pelaku berhasil ditangkap kawanan driver ojol, dan pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
