PORTAL PEKALONGAN - Sesepuh PP MAJT Semarang KH Ahmad Darodji meminta jajaran Pemkot Semarang dan MAJT Semarang untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan pedagang Pasar Johar Relokasi MAJT secara damai.
"Sebaiknya dirembug dengan baik. Niatnya menyejahterakan rakyat Kota Semarang. Pemkot Semarang dan MAJT, bisa duduk bareng, Alfatihah bareng, penak kok,’" saran KH Darodji yang juga Ketua Umum MUI Jawa Tengah itu kepada wartawan di MAJT, Kamis 1 Desember 2022.
Imbauan itu disampaikan Kiai Darodji yang juga Ketua MUI Jateng itu setelah mengemuka rencana pembongkaran bangunan di Pasar Relokasi MAJT oleh Satpol PP Kota Semarang, meresahkan para pedagang yang sudah 7 tahun menggelar dasaran di Pasar Johar Relokasi MAJT Semarang itu.
Baca Juga: Lirik Lagu My December dari Linkin Park, Ada Terjemahan Bahasa Indonesianya!
Keresahan para pedagang Pasar johar Relokasi MAJT Semarang membuat para sesepuh dan pengelola MAJT Semarang angkat bicara.
Selain sesepuh PP MAJT, Dr KH Ahmad Darodji, hadir dalam jumpa pers Ketua PP MAJT Prof Dr Noor Ahmad MA, KH Ali Mufiz, Ketua Yayasan Nadir Masjid Agung Kauman, Khamad Maksum, KH Ahyani, dan pengurus Pasar Johar Relokasi MAJT Istajib menyatakan sepakat persoalan pasar relokasi Johar di MAJT sebaiknya diselesaikan secara baik-baik.
Sesepuh MAJT, KH Ahmad Darodji berpendapat, penyelesaian persoalan bekas pasar relokasi Johar di MAJT jangan berlarut-larut.
Sebaiknya diselesaikan secara baik-baik.
Baca Juga: Bukan Lahir Saja yang Butuh Healing, Habib Jafar: Batinmu Juga Butuh Healing