PORTAL PEKALONGAN - Jika Banyumas punya tagline bahasa: Ora Ngapak Ora Kepenak (tidak ngapak, tidak nyaman), kalau Semarang apa ya tagline-nya?
Kata Hartono Samidjan : Halah Pokokmen, Ngarahmu Piye?
Ya, soal bahasa, Indonesialah gudangnya.
Berdasarkan data Ethnologue, Indonesia menjadi negara dengan bahasa paling banyak kedua di dunia pada 2022. Ada 715 bahasa yang digunakan di Tanah Air hingga saat ini.
Baca Juga: Gus Baha: Inilah Doa agar Diberi Ketabahan Iman
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Badan Bahasa Kemendikbud) telah memetakan dan memverifikasi 652 bahasa daerah di Indonesia. Jumlah tersebut tidak termasuk dialek dan subdialek.
Dari tahun 1991 sampai 2017 kami telah memetakan dan memverifikasi bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Jumlahnya saat ini 652 bahasa daerah, yang tentunya bisa berubah seiring waktu.
Penghitungan jumlah itu diperoleh dari hasil verifikasi dan validasi data di 2.452 daerah pengamatan. Bahasa-bahasa di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat belum semua teridentifikasi.
Sebagaimana kita ketahui bersama, salah satu tugas Badan Bahasa Kemendikbud adalah melindungi dan melestarikan bahasa-bahasa daerah tersebut.