PORTAL PEKALONGAN - Rakyat Indonesia adalah mayoritas Islam. Maka dengarkan baik-baik nasihat Kiai Fadholal Musyaffa', Pimpinan Pondok Pesantren Fadhlun Fadhlan (PPFF), Mijen, Semarang.
Menurut dia seluruh warga negara Indonesia yang mayoritas beragama Islam harus strong, harus kuat, tidak boleh lembek menghadapi gempuran dari apapun, dari kelompok manapun, dan dari arah manapun.
"Indonesia harus memiliki arah yang jelas. Muslim jangan lembek. Arah negara Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim ini harus mencerminkan wajah Islam yang rahmatan lil alamin, baik dalam berpolitik, berbirokrasi, dan mengelola negara," nasihat DR KH Fadlolan Musyaffa’ Lc MA dalam acara Ngopi Bareng Asrul Sani, Wakil Ketua DPR RI, di Pondok Pesantren Fadhlun Fadhlan Mijen, Semarang, Selasa, 24 Januari 2023.
Baca Juga: Vitinho Tiba di Semarang, Calon Pemain Asing Baru PSIS
KH Fadlolan Musyaffa’ adalah sosok Kyai muda NU dari Grobogan Jawa Tengah yang lahir 7 April 1970 dari pasangan, KH Musyaffa’ dan Nyai Hj Sumaryatin.
Alumnus Universitas Al-Azhar Mesir ini adalah murid kesayangan ulama besar KH Maemoen Zubair.
Fadhlolan kecil juga menimba ilmu agama dan kenegaraan dari ayahanda, KH Musyaffa’, dilanjutkan ke Kyai Wahid Zuhdi dan murid Prof Dr Sayed Muhammad Al Maliki (Syech Maliki Saudi).
"Citra Islam yang rahmatan lil alamin ini harus tercermin di tengah hingar bingar Pemilu 2024. Tujuannya jelas, agar Pemilu 2024 berlangsung sukses serta menghasilkan para pemimpin yang amanah dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat," harapnya.