Network
PORTAL PEKALONGAN - Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF) merupakan Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf, yang berada di Semarang. Pada hari Minggu, 19 Februari 2023 telah melaksanakan peringatan haul Simbah KH Musyaffa', dan al-Syahidah Ning Arina Sabiela Fadlolan (Ayahanda dan Putri Dr. KH. Fadlolan Musyaffa', Lc., MA Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang).
Dalam acara tersebut juga bersamaan dengan Wisuda Ke-2 Program Tahfidh 30 Juz dalam 6 Bulan. Rangkaian acara haul ini cukup panjang, yakni di awali dari dua hari sebelum acara puncak dengan khatmil Quran 25 kali khataman dari santri PPFF utamanya dihadlorohkan untuk Ning Arina Sabiela Fadlolan, KH. Musyaffa', Nyai Hj Sumaryati, KH Ahmad Hisyam, Nyai Hj. Susmain, RahimahumuAllah.
Selesai khataman, kemudian dilanjutkan dengan tabarukan , segenap santri PPFF berziarah ke makam Ning Bella, dengan melantunankan Maulid Burdah, yang merupakan idola amalan Ning Arina Sabiela Fadlolan atau yang biasa disapa dengan Ning Bela.
Baca Juga: 5 Destinasi Pariwisata di Kota Semarang, Paling Cocok di Kunjungi Bersama Orang Tersayang
Puncak acara Haul Akbar adalah Pengajian umum sebagai mauidhoh Habib Umar Al-Mutohar dan KH. Dr. Arja’ Imroni. Usai pengajian ditutup dengan tahlil masyayikh di makam Ning Bella, dipimpin oleh KH. Hanif Ismail, Rois Syuriah PCNU Kota Semarang, diikuti sejumlah kyai dan habaib yang hadir, dan ditutup do'a oleh Syekh Mohamad Atif Mabuts Al-Azhar untuk Indonesia, dan Habib Ali Zainal Abidin.
Acara haul ini juga dihadiri oleh beberapa kyai sepuh antara lain KH Ahmad, mantan Ketua PWNU Jateng dan Mantan wakil Gubernur Jateng, KH. Dr Ahmad Daroji, Ketua MUI Jateng, KH. Dr. Arja' Imroni, Mantan Sekretaris PWNU Jateng, KH. Hanif Ismail, Rois Syuriah PCNU Kota Semarang, KH. Ahmad Hadlor Ihsan, Rois Syuriah PWNU Jateng, KH Dr Anashom, Ketua PCNU Kota Semarang, Syaikh Athief, Delegasi/Mabuts Alazhar Mesir untuk Indonesia, dan Habib Ali Zaenal Abidin (menantu Habib Umar Mutohar) yang membadali Habib Umar Al-Mutohar, Dr Wiryanto, hakim panetra Mahkamah Konstitusi, dan masih banyak kyai dari daerah yang turut hadir. Kehadiran Para Kyai adalah tabarukan majelis Alquran serta memberkahi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang.
Acara khusus dalam peringatan haul ini adalah pertemuan keluarga besar DR. KH. Fadlolan Musyaffa’ Lc., MA dari keturunan Raden KH Imam Ghofuro (Imam Puro) yang menurut silsislah keluarga merupakan keturunan dari Sunan Kalijogo yang ke-12. Sehingga hari ini terkumpul ratusan cucu dan cicit simbah Imam Ghofuro yang juga keturunan Kanjeng Sunan Kalijaga yang ke-14 dan 15.
Baca Juga: Satupena Jateng Perlu Kembangkan Literasi untuk Hidup
Pertemuan khusus Bani Imam Ghofuro diawali dengan ziarah makam Simbah Imam Ghofura, pukul 06.30 di Dk. Brakas, Terkesi, Klambu, Grobogan dilanjut perjalanan ke Semarang. Dalam acara khusus dimulai pembacaan tahlil do'a bersama, sambutan-sambutan dilanjut dengan duduk santai makan bersama, ditutup dengan foto Bersama dan berakhir di tahlil di makam al-Syahidah Ning Arina Sabiela Fadlolan dibelakang mihrab masjid Raudlatul Jannah PPFF.
Diantara serangkaian acara haul ini, yang paling seru adalah acara Wisuda ke-2 Program Tahfidh 6 bulan. Dibawah bimbingan Dr. KH. Fadlolan Musyaffa', Lc., dan dibantu oleh dewan asatidz asatidzah, sebanyak 47 santri kelas dua MA Al-Musyaffa’ wajib hafal 30 juz Alquran dalam 6 bulan. Dan hari ini adalah hari yang ditunggu para siswa kelas 2 MA tersebut.
