Resmikan Tol Semarang-Demak Seksi II, Jokowi Disambut Demo soal Ganti Rugi

- 26 Februari 2023, 00:49 WIB
Presiden RI Jokowi menemui perwakilan masyarakat yang berdemo saat peresmian Jalan Tol Semarang-Demak, di Gerbang Tol Sayung, Demak, Jawa Tengah, Sabtu 25 Februari 2023.
Presiden RI Jokowi menemui perwakilan masyarakat yang berdemo saat peresmian Jalan Tol Semarang-Demak, di Gerbang Tol Sayung, Demak, Jawa Tengah, Sabtu 25 Februari 2023. /ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev/

 

PORTAL PEKALONGAN - Saat meresmikan Jalan Tol Semarang-Demak, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut demo sebagian masyarakat yang mengaku dirugiakan lantaran ganti rugi lahan mereka yang terkena tol belum selesai.

Setelah peresmian tol selesai, Jokowi lantas mengundang perwakilan dari warga yang demo. Kepada tiga orang yang mewakili mereka yang demo, Jokowi pun memberikan solusi agar masalah ganti rugi yang belum selesai itu akan tuntas dalam pekan ini.

Peristiwa itu bermula saat Presiden Jokowi tengah melaksanakan prosesi peresmian jalan tol tersebut, di Gerbang Tol Sayung, Sabtu 25 Februari 2023.

Baca Juga: Terlengkap! Rangkuman, Kunci dan Pembahasan IPAS Kelas 4 SD MI Hal 183-186, Bab 7: Berkenalan dengan Uang

Saat itu, Jokowi melihat sejumlah kelompok masyarakat membentangkan spanduk yang bertuliskan aspirasi mereka tentang penyelesaian ganti rugi lahan tol.

Tak menunggu lama, Presiden Jokowi langsung merespons aksi masyarakat tersebut dengan meminta Asisten Ajudan Presiden Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah untuk mengundang perwakilan dari kelompok masyarakat itu untuk berdialog.

"Nanti undang tiga orang perwakilan," ucap Presiden kepada Syarif, saat itu.

Saat pertemuan, perwakilan masyarakat menyampaikan kepada Presiden Jokowi terkait permasalahan pencairan ganti rugi lahan mereka yang terdampak jalan tol yang hingga kini belum selesai.

Baca Juga: Prof Imam Yahya: Takmir Masjid Harus Berani Bersikap Independen kepada Siapa Saja yang...

Setelah dialog dengan warga usai, Jokowi kemudian meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto untuk segera menyelesaikannya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menjelaskan, pemerintah akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut. Dia mengaku telah diperintah oleh Presiden Jokowi untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kalau bisa selesai dalam waktu dekat, tidak berlarut-larut. Presiden memerintahkan kepada saya dan Bapak Mensesneg untuk segera menyeselesaikan masalah ini. Jangan sampai masyarakat rugi menunggu," tutur Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: 3 Pejudi Togel di Balapulang, Tegal dan 2 Orang di Pati Dibekuk Polda Jateng, Begini Kronologinya

Hadi menjelaskan, BPN setempat akan mengawal dan mendampingi masyarakat dalam proses pencairan ganti rugi tersebut. Dia juga menargetkan, pada ini permasalahan tersebut bisa selesai.

Fathoni, salah satu dari tiga orang yang diajak dialog Jokowi mengaku bersyukur atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.

Melalui pertemuan itu, kata Fathoni, permasalahan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat telah menemukan titik terang.

Baca Juga: Korban Anak Pejabat Pajak Alami DAI, Penyakit Apa Itu, Gejala, dan Seberapa Bahayanya?

"Dengan rawuh-nya (kedatangan) Bapak Presiden, ini menjadi solusi buat kami. Tadi Bapak Presiden sudah menjanjikan insya Allah selesai, tidak ada masalah," ujar Fathoni.

Seksi Semarang-Sayung

Adapun Jalan Tol Semarang-Demak yang diresmikan Presiden Jokowi tersebut adalah Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II, yaitu ruas Sayung-Demak. Sementara, Seksi I jalan tol tersebut, yakni ruas Semarang-Sayung, masih dalam proses pengerjaan.

Menurut Presiden Jokowi, Jalan Tol Semarang-Demak itu tidak hanya berfungsi sebagai jalan yang bisa mempercepat transportasi logistik, namun sekaligus juga sebagai infrastruktur tanggul laut untuk mencegah banjir rob meluap ke daratan.

Baca Juga: Tata Cara Puasa Nisfu Syaban

"Saya juga sangat menghargai Jalan Tol Sayung-Demak yang telah dibangun ini, karena sekaligus sebagai tanggul laut," kata Presiden Jokowi, saat peresmian jalan tol tersebut.

Menurutnya, banjir rob akan semakin jauh dan tinggi pada waktu yang akan datang. Namun dengan adanya tol yang juga jadi tanggul laut, Jokowi berharap luapan banjir rob ke daratan bisa dicegah.

Jalan Tol Semarang-Demak sepanjang 26,40 km itu dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Seksi II, yaitu ruas Sayung-Demak, yang diresmikan Jokowi panjangnya 16,01 km, sedangkan Seksi I atau ruas Semarang-Sayung yang kini masih dalam pengerjaan panjangnya 10,39 km. ***

 

Editor: Ali A

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah