Sebenarnya di kalangan Netizen sudah tersiar kabar bahwa dua pusaka yang akan dipinjam Ki Semar sudah lama hilang dari gedung pusaka Kerajaan Amarta, yang dipimpin Prabu Puntadewa.
Bahkan Prabu Puntadewa sudah mengadakan seyembara. Barang siapa bisa mengembalikan dua pusaka tersebut dialah yang berhak membawa pulang dua pusaka (memiliki) tersebut.
Barang siapa yang diberi amanah memegang (memiliki) dua pusaka Kerajaan Amarta, itu maka dia bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi di alam jagad raya. Sebab, itu adalah dua syarakat mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Baca Juga: Suyati Penjual Tempe Naik Haji, Menabung selama 20 Tahun Hasilnya Luar Biasa
Pada saat yang sama, Raja Mandura Prabu Baladewa itu ngotot ingin meminjam bahkan meinta paksa kedua pusaka tersebut. Baladewa yang sangat terkenal dengan kesaktiannya dan belum ada yang bisa mengalahkannya, ternyata mlah kemasukan roh dari sang Dasamuka, Raja Alengka Diraja, yang sudah gugur di saat perang melawan Ramayana.
Raja dan Pendita
Baca Juga: Kusir Delman Naik Haji, Ketekunan Menabung Berbuah Manis Meskipun Penghasilan Minim
Dikisahkan di tempat lain, munculah dua sosok. Yang satu adalah seorang raja dan satunya adalah seorang pendita (ulama atau tokoh agama) yang bernama Raja Kalimantoro dan Pandita Tunggul Naga.
Raja Kalimantoro dan Pandita Tunggul Naga itu datang ke Negeri Amarta. Keduanya ternyata ingin menguasai Negara Amarta. Hebatnya di tangan Raja Kalimantor dan Pandita Tunggul Naga, Kerajaan Amarta jatuh atau bisa ditaklukkan.