Sinopsis Lakon Wayang Kulit Tumurune Wahyu Sang Pamomong, Ki Mediyana: Para Pemimpin Harus Pahami Asta Brata

- 3 Juni 2023, 10:41 WIB
Dalang Ki Madiyana Guna Carita dan tokoh wayang lelananing jagad yang bernama raden Arjuna alias raden Janoko
Dalang Ki Madiyana Guna Carita dan tokoh wayang lelananing jagad yang bernama raden Arjuna alias raden Janoko /Ali A/

Di tempat lain, sebelum itu, Prabu Kresna, Raja Dwarawati, bersama Ki Semar datang ke Alang Alang Kumitir meminta sama Dewa Sang Hyang Wenang (Allah SWT) agar supaya dunia ini bebas dari cobaan.

Oleh Sang Hyang Wenang, Ki Lurah Semar dan Prabu Kresna diberi Wahyu yang bernama Wahyu Pamong Sejati untuk Ki Lurah Semar dan Wahyu Pamong Agung untuk Prabu Kresna.

Kemudian Ki Lurah Semar Bodronoyo dan Prabu Kresna turun dari Alang Alang kumitir.

Pesan dari Sang Hyang Wenang agar Raja Kalimantoro dan Pandita Tunggul Naga yang menguasai negara Amarta tersebut tidak dibunuh atau diserang. Malah apapun yang diminta Raja Kalimantoro dan Pandit Tunggul Naga agar dituruti.

Baca Juga: Penjual Sapu Lidi Naik Haji, Hasil Nabung Rp10 Ribu Per Hari, Masyaallah

Seluruh warga Negara Amarta akhirnya pasrah ke Raja Kalimantoro dan Pandita Tunggul Naga tersebut.

Namun tiba-tiba ada keajaiban luar biasa. Raja Kalimantoro dan Pandita Tunggul Naga muksa atau musnah dan menjelma menjadi pusaka Jimat Kalimasada dan Payung Agung Tunggul Naga.

Kejadian itu berkat pesan Sang Hyang Wenang yang diteruskan oleh Prabu Kresna dan Ki Lurah Semar Bodronoyo ke semua lapisan masyarakat. Intinya, dari Lakon "Tumurune Wahyu Sang Pamomong itu, di situasi apapun, di zaman apapun, di era apapun, kita diminta pasrah sama yang Maha Kuasa, Allah SWT. Tapi jangan lupa terus berikhtiar dn kerja keras agar jalan menuju cita-cita dan harapan segera terkabul.***

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x