Masyarakat Semarang Antusias Serbu Bahan Pokok yang Dijual di 'Pak Rahman' Karena Alasan Ini

- 17 Oktober 2023, 07:29 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu foto bersama warga usai membuka acara Gerakan Pangan Murah Sedunia di halaman kantor Kecamatan Pedurungan, Senin (16/10/2023). (Dok. Pemkot Semarang)
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu foto bersama warga usai membuka acara Gerakan Pangan Murah Sedunia di halaman kantor Kecamatan Pedurungan, Senin (16/10/2023). (Dok. Pemkot Semarang) /

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) kembali digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Pak Rahman kali ini digelar sebagai bentuk pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Sedunia dengan menjalin kerja sama dengan sejumlah badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik petani (BUMP), dan distributor bahan pokok.

Untuk diketahui, kegiatan Pak Rahman kali ini dilakukan di halaman kantor Kecamatan Pedurungan, Senin (16/10/2023).

Adanya Pak Rahman, masyarakat menunjukkan antusiasme yang besar. Pasalnya, harga bahan-bahan pokok yang ditawarkan di Pak Rahman memiliki harga di bawah normal.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini, Selasa, 17 Oktober 2023: Ada Magic 5, Film Heroes

Puluhan warga rela mengantre di beberapa stand untuk mendapatkan produk murah yang dijual di kegiatan ini. Bahkan beberapa di antara mereka rela datang sejak pagi, meski acara dimulai sekitar pukul 08.00.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, program Pak Rahman diharapkan bisa membantu masyarakat ketika harga kebutuhan pokok sedang naik.

Pak Rahman selalu menyediakan bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng dan daging dengan harga yang lebih murah.

“Diharapkan ini bisa terus membantu masyarakat. Semuanya ini tadi membeli barang-barang kebutuhan pokok tidak hanya beras, tapi ada minyak, tepung kemudian ada juga gula, telur, bawang merah, bawang putih, daging ayam dan daging sapi dengan harga lebih murah. Sehingga ini diharapkan bisa terus menerus dilakukan,” ujarnya, Senin (16/10/2023).

Mbak Ita, sapaan akrabnya mengakui jika harga kebutuhan pokok terutama beras saat ini sedang naik.

Untuk Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras di Kota Semarang sendiri berkisar Rp 52 ribu per lima kilogram.

Sedangkan untuk di luar itu, harga bisa mencapai Rp 54 ribu sampai Rp 60 ribu per lima kilogram.

Oleh karena itu, Pemkot Semarang akan terus berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk memenuhi kebutuhan pangan yang murah.

Berkat program Pak Rahman ini, Pemkot Semarang berhasil mendapatkan penghargaan dalam ketahanan pangan terbaik nasional.

Baca Juga: Sekjen Gerindra Akui Telah Berkomunikasi dengan Gibran, Usai Putusan MK terkait Syarat Capres-Cawapres

Selain itu, untuk pertama kalinya, melalui program Pak Rahman, Kota Semarang berhasil menjadi tiga daerah terbaik dalam upaya menekan pertumbuhan inflasi di Indonesia.

“Ini adalah wujud bagaimana kita menjemput bola untuk masyarakat, menghidupkan pelayanan terhadap ketahanan pangan. Dan sebagai bonus juga mendapatkan gerakan pangan murah terbaik se-Indonesia,” jelasnya.

“Di mana kita tahu Kota Semarang ini sebelumnya tidak pernah pada tahun-tahun lalu mendapatkan nominator di dalam pengendalian inflasi. Dan Alhamdulillah tahun ini mendapatkan tiga besar walaupun tidak yang terbaik,” tuturnya.

Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya dan komitmen untuk mensejahterakan masyarakat serta memajukan Kota Semarang.

Untuk itu, ia berharap agar seluruh pihak bisa bersama-sama bekerja sama mengatasi permasalahan yang ada.

“Kota Semarang masih bisa bersaing dengan kota atau kabupaten lain untuk menunjukkan bahwa apapun bisa dilakukan selama kita bisa bergerak bersama dan ketemu identifikasi apa yang mesti kita lakukan, dan hasilnya masyarakat bisa mendapatkan sesuai apa yang dibutuhkan,” paparnya.

Sementara itu, pada kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut, Pemkot Semarang juga menyalurkan bantuan untuk anak stunting dan bantuan dana BPJS untuk warga yang membutuhkan.***

Editor: Ali A

Sumber: Humas Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah