Sekjen Gerindra Akui Telah Berkomunikasi dengan Gibran, Usai Putusan MK terkait Syarat Capres-Cawapres

- 17 Oktober 2023, 05:43 WIB
Sekjen Gerindra Akui Telah Berkomunikasi dengan Gibran, Usai Putusan MK terkait Syarat Capres-Cawapres.
Sekjen Gerindra Akui Telah Berkomunikasi dengan Gibran, Usai Putusan MK terkait Syarat Capres-Cawapres. /Antara/Aris Wasita/

 

PORTAL PEKALONGAN - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui bahwa partainya telah berkomunikasi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin 16 Oktober 2023, mengenai syarat pendaftaran capres dan cawapres yang harus berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah.

"Ada komunikasi (dengan Gibran), tapi bukan saya yang komunikasi," ujar Muzani di depan kediaman Prabowo Subianto di Kartanegara, Jakarta Selatan, pada Senin 16 Oktober 2023 malam.


Namun, Muzani tidak mengungkapkan siapa yang melakukan komunikasi tersebut. Ia menegaskan bahwa partainya masih menunggu para Ketua Umum dari Koalisi Indonesia Maju untuk mengumumkan calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Tanggapi Putusan MK dan Wacana Gibran Diusulkan Jadi Cawapres, Presiden Jokowi: Saya Tidak Mencampuri

"Putusan MK menjadi putusan yang jelas terang benderang jadi nanti nunggu sesuatu yang jelas, nunggu para Ketum semuanya berkumpul," ujarnya.

Dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, Selasa 17 Oktober 2023, Partai Gerindra menggelar rapat anggota dewan pembina di kediaman Prabowo hingga Senin tengah malam.

Menurut Muzani, pertemuan itu membahas dinamika politik nasional yang terjadi saat ini, setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin 16 Oktober 2023, mengenai syarat pendaftaran capres dan cawapres yang harus berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah. Adapun pembahasan cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 menjadi topik utama.

"Beliau (Prabowo) menyimak, mendengar, dan memperhatikan keputusan MK sebagai sebuah keputusan yang final dan mengikat. Tentu saja ini akan menjadi sebuah cara pandang dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju dalam mengambil keputusan," kata Muzani.

Dia menyebut Prabowo dalam waktu dekat akan bertemu dengan para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju. Salah satu yang dibahas mengenai hasil putusan MK perihal syarat capres dan cawapres.

Baca Juga: Rendam Kaki dengan Air Garam, Hilangkan Pegel – pegel dan Peredaran Darah Lancar

"Ya kita akan membicarakan tentang beberapa perkembangan politik nasional terakhir, termasuk keputusan MK yang paling akhir tentu saja akan kami bicarakan. Semua ketum partai akan diberi forum, menyampaikan pandangan termasuk informasi yang mereka dapatkan dari semua sisi," ujarnya.

Namun, pertemuan itu harus diundur setelah Ketum PAN tiba di Indonesia sepulang kunjungan bersama Presiden Jokowi di luar negeri.

"Namun, karena ada ketua umum parpol yang menyertai kunjungan presiden ke China, maka rapat ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju ditunda sampai dengan kumpul semuanya," pungkas Muzani.

Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budi Djiwandono mengungkapkan bahwa rapat malam ini adalah pertemuan antara para anggota pembina partai, yang dinilainya sudah jarang terjadi.

"Malam ini dewan pembina Partai Gerindra sebagai majelis tertinggi partai berkumpul untuk bertukar pikiran, diskusi dan pada akhirnya tadi mendapatkan beberapa update dari Bapak Prabowo Subianto tentang perkembangan-perkembangan politik nasional sampai dengan hari ini dan ke depan," ujar Budi setelah rapat tersebut.

Baca Juga: 4 Makanan Pencegah Stunting, Mudah Dicari Harga Murah

Terkait nama calon wakil presiden (Cawapres) untuk Prabowo, Budi mengatakan belum ada keputusan hingga Senin malam dan masih terdapat empat nama yang diklaster berdasarkan wilayah.

"Kita masih bicarakan empat nama, satu nama dari luar Jawa, satu dari Jawa Barat, satu nama dari Jawa Tengah, dan satu nama dari Jawa Timur," jelas Budi.***

Editor: Ali A

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x