16 Santri Tahfidz Al-Qur'an MAJT-Basnas Jateng Dikuliahkan di Unwahas Semarang

- 21 Oktober 2023, 21:45 WIB
Para santri Pesantren Tahfidz Al-Qur'an MAJT-Baznas Jawa Tengah kembali diuji untuk kedua kalinya pada kegiatan haflah Tahfidz yang diselenggarakan secara sederhana di aula Masjid Agung Jawa Tengah, Sabtu (21 Oktober 2023).
Para santri Pesantren Tahfidz Al-Qur'an MAJT-Baznas Jawa Tengah kembali diuji untuk kedua kalinya pada kegiatan haflah Tahfidz yang diselenggarakan secara sederhana di aula Masjid Agung Jawa Tengah, Sabtu (21 Oktober 2023). /Ali A/


PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Para santri Pesantren Tahfidz Al-Qur'an MAJT-Baznas Jawa Tengah kembali diuji untuk kedua kalinya pada kegiatan haflah Tahfidz yang diselenggarakan secara sederhana di aula Masjid Agung Jawa Tengah, Sabtu (21 Oktober 2023).

''Haflah Tahfidz yang kedua kalinya ini dilaksanakan secara sederhana sebagai evaluasi rutin pencapaian progres bagi santri tahfidz MAJT-Baznas. Pada tahfidz kedua ini diikuti 10 santri dari 18 santri tahfidz yang telah menghafalkan lima juz dan 10 juz,'' jelas Direktur Pesantren Tahfidz Al-Qur'an MAJT-Baznas Jateng, Dr. KH. M. Syaifuddin MA di sela-sela pelaksanaan haflah tahfidz.

Melalui kegiatan haflah, KH Syaifuddin meminta doa dari orang tua, para guru, para kiai, dan ulama atas progres yang telah berhasil dicapai oleh para santri tahfidz MAJT-Baznas. Selain progres haflah, KH Syaifuddin juga melaporkan bahwa 16 santri saat ini telah dikuliahkan di Unwahas Semarang pada jurusan Hukum Ekonomi Islam, Fakultas Agama Islam.

Baca Juga: SK Rekomendasi Gibran Jadi Bakal Cawapres Sudah Keluar, Polda Jateng Malah Ungkap Hal Ini

''Sebanyak 16 santri itu dibiayai oleh beasiswa Baznas Jateng untuk semester gasal tahun akademik 2023/2024 sebesar Rp. 25.616.000,'' jelas Syaifuddin.

KH. M. Syaifuddin MA menyatakan dari 10 santri itu dengan perincian lima santri lulus hafal lima juz dan lima orang hafal 10 juz. "Kepada para santri telah dilakukan ujian 10 juz secara tertutup dan dinyatakan lulus,” ujar Syaifuddin.

Menurut Syaifuddin, kegiatan haflah tahfidz 10 juz tersebit dilaksanakan agar masyarakat mengetahui dan membemberikan doa kepada para santri. “Target kami selama dua tahun para santri sudah bisa hafal 30 juz Al-Qur'an komplet dan tiga tahun sudah dapat sambung ayat atau melanjutkan potongan ayat,” tandasnya.

Baca Juga: Launching Desa Vokasi Budaya Jadi Puncak Acara Dies Natalis Ke-7 Sekolah Vokasi Undip

Sekretaris PP Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) KH. Muhyidin dalam sambutannya menyatakan bersyukur setelah kurang lebih 10 bulan berjalan Pesantren Tahfidz MAJT - Baznas Jateng telah menghasilkan santri hafal 10 juz Alquran.

"Hasil ini sudah baik, merasa bahagian dan patut disyukuri, karena normal setiap bulan santri hafal satu juz,” ujarnya.


KH Muhyidin juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng dan PP MAJT yang mendukung keberadaan Pesantren Tahfidz Al-Qur'an MAJT- Baznas Jateng. “Harapan kami Pesantren Tahfidz Alquran MAJT- Baznas Jateng yang sanadnya jelas bisa berkembang menjadi besar,” harapnya.

Para santri Pesantren Tahfidz Al-Qur'an MAJT-Baznas Jawa Tengah kembali diuji untuk kedua kalinya pada kegiatan haflah Tahfidz yang diselenggarakan secara sederhana di aula Masjid Agung Jawa Tengah, Sabtu (21 Oktober 2023).
Para santri Pesantren Tahfidz Al-Qur'an MAJT-Baznas Jawa Tengah kembali diuji untuk kedua kalinya pada kegiatan haflah Tahfidz yang diselenggarakan secara sederhana di aula Masjid Agung Jawa Tengah, Sabtu (21 Oktober 2023).


Ketua Baznas Jateng, Dr KH Ahmad Darodji MSi menyatakan, hafidz atau penghafal Al-Qur'an adalah penjaga Al-Qur'an, sehingga perlu didukung oleh semua pihak. Kiai Darodji juga berharap para santri Pesantren Tahfidz MAJT-Baznas Jateng ke depannya bisa mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional karena memiliki suara yang bagus.

Baca Juga: Gigimu Ompong, Ini Klaim BPJS Kesehatan untuk Mendapatkan Gigi Palsu tapi Tetap Bayar Sekian Lho

“Harapan ada seleksi santri untuk ikut MTQ nasional. Saat mendengarkan para santri
membaca Alquran suasanya seperti pada acara MTQ,” katanya.

Kiai Darodji yang juga menjadi ketua yayasan Masjid Raya Baiturrahman Semarang menambahkan akan menerima santri lulusan Pesantren Tahfidz MAJT-Baznas Jateng menjadi imam masjid tersebut. "Kalau santri mau jadi imam di Masjid Baiturrahman akan diterima,” tandasnya.***

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x