Hadapi Pemilu 2024, Menteri Keuangan Berharap Ekonomi Indonesia Tetap Stabil

- 24 Oktober 2023, 01:30 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengisi kuliah umum di Gedung Prof Soedarto Universitas Diponegoro, Senin (23/10/2023). (portalpekalongan.com/Andini Wahyu Pratiwi)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengisi kuliah umum di Gedung Prof Soedarto Universitas Diponegoro, Senin (23/10/2023). (portalpekalongan.com/Andini Wahyu Pratiwi) /

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG – Menteri Keuangan, Sri Mulyani ungkap anggaran yang dikeluarkan untuk Pemilu 2024 nanti akan cukup besar. Bahkan bisa mencapai Rp70 triliun.

“Anggaran pemilu cukup besar, kalau tidak salah sampai Rp70 triliun, tergantung second round itu akan nambah Rp17 triliun. Dari sisi APBN saja cukup banyak belanjanya,” kata Sri Mulyani saat mengisi kuliah umum yang digelar di Gedung Prof Soedarto Universitas Diponegoro pada Senin (23/10/2023).

Dalam kuliah umum yang mengangkat tema “Kebijakan Fiskal di Tengah Konstelasi Ketidakpastian Global” itu, Sri Mulyani juga memaparkan terkait bagaimana APBN menjaga stabilitas keuangan saat negara tengah berada dalam situasi yang ‘gonjang-ganjing’.

Baca Juga: Ini Syarat untuk Cairkan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan

Soal itu, kata Sri Mulyani, APBN menjadi salah satu instrument yang sangat penting dalam menjaga kestabilan perekonomian negara.

“APBN sebagai instrument menjadi cara untuk menstabilkan meski tidak selalu bisa. Namun, itu memiliki fungsi sebagai countercyclical. Kalau ekonomi terlalu menderu-deru, maka dia coba didinginkan. Apabila ekonominya terlalu turut, amblas, maka dia ditarik ke atas. Dia menggunakan instrument pajak, penerimaan maupun belanja dan pembiayaan. Dia bisa melakukan secara ekspansif, dia juga bisa melakukan secara kontraktif,” terang Sri Mulyani.

Selain itu, lanjut Ani sapaan akrabnya, pihaknya juga berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga Indonesia dari berbagai goncangan.

Seperti saat Amerika Serikat mengumumkan kenaikan suku bunga, berbagai negara di seluruh dunia mengalami ‘tantrum’ termasuk Indonesia.

Namun, dia mengatakan, Indonesia relative bisa menjaga kestabilan perekonomian di masa saat dunia tengah ‘gonjang-ganjing’.

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x