Genjot Proses Perbaikan Jalan Rusak, DPU Kota Semarang Ambil Langkah Ini

- 25 Oktober 2023, 13:07 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat ground breaking pembangunan Padma Piazza di Kecamatan Semarang Barat, Sabtu (14/10/2023). (Dok. Istimewa)
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat ground breaking pembangunan Padma Piazza di Kecamatan Semarang Barat, Sabtu (14/10/2023). (Dok. Istimewa) /

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus menggenjot proses perbaikan jalan rusak di wilayah setempat.

Hal itu dilakukan agar seluruh ruas jalan di Kota Semarang mulus tanpa lubang. Sehingga akan menambah kenyamanan pengendara yang berkendara melewati jalan di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu.

Pemkot Semarang melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto mengatakan, metode pengecekan di lapangan digencarkan, termasuk merespon aduan dari masyarakat.

Pihaknya akan berusaha merespon dengan cepat saat ada aduan atau temuan jalan rusak di wilayah.

Baca Juga: Tekuk Salzburg 2-1, Inter Milan Ambil Alih Puncak Grup D Liga Champions

"Peningkatan infrastruktur jalan ini terus kami upayakan, harapannya di Kota Semarang nanti jalannya sudah mulus tanpa lubang. Dengan metode pengecekan dan eksekusi kemungkinan akan cepat tergelar," kata Warto, sapaan akrabnya di Kantor DPU Kota Semarang, Senin (23/10/2023).

Untuk diketahui, ada sebanyak 11 ruas jalan di Kota Semarang yang telah ditingkatkan sepanjang tahun 2023.

Jalan-jalan tersebut di antaranya, Jalan Mulawarman, Jalan Kaliancar - Mangkang, Jalan Veteran - Sriwijaya, Jalan Diponegoro, Jalan Wismasari, Jalan Prof Hamka, Jalan Gajahmada, Jalan di kawasan Simpang Lima, Bundaran Tugu Muda, Jalan Pahlawan, dan Jalan MT Haryono. Termasuk Jalan Hasanudin yang kini sedang dalam tahap peningkatan.

Warto menyatakan, ruas jalan di Semarang Utara itu mendapat prioritas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Instruksi Presiden (Inpres) No 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Baca Juga: Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Kolusi dan Nepotisme, Jokowi Respon Begini

Dia menyebut, pelaksanaan percepatan pembangunan pekerjaan Inpres Jalan Daerah (IJD) menjadi prioritas pemerintah. Melalui inpers tersebut, jalan-jalan non-nasional yang rusak akan diperbaiki.

Termasuk meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN).

"Warga telah mengapresiasi pembangunan Jalan Hasanudin yang bertahun-tahun tidak ada pemeliharaan," ujarnya.

Di Jalan Hasanudin itu, pihaknya melakukan betonisasi dan pengaspalan. Sebelah sisi Selatan dibeton dan sisi Utara diaspal.

Menurutnya, kekuatan tanah di bagian Utara tidak mendukung dan membebani sheet pile atau turap baja yang sudah ada di Kali Asin.

"Inpers ini untuk meringankan APBD Kota Semarang, supaya jalan di Kota Semarang mantap semua," ujarnya.***

Editor: Ali A

Sumber: DPU Kota Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah