Besaran APBD 2024 Kota Semarang Telah Ditetapkan, Pemkot Targetkan Hal Ini

- 17 November 2023, 20:49 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. /(Dok. Humas Pemkot Semarang)/

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) 2024 untuk Kota Semarang resmi ditetapkan.

Adapun Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menetapkan besaran APBD untuk tahun 2024 yakni Rp 5,46 triliun.

Dengan penetapan APBD ini, target pendapatan asli daerah (PAD) Kota Semarang tahun 2024 juga naik sebesar Rp 5,23 triliun.

Sementara itu, belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp 5,46 triliun. Sehingga, ada defisit anggaran sebesar Rp 229,01 miliar.

Baca Juga: Diduga Sakit, Mahasiswa Undip Semarang Ditemukan Meninggal Dunia di Taman Tirto Agung

Untuk diketahui, penetapan APBD ini dilakukan saat rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Semarang pada Kamis (16/11/2023).

Dalam rapat tersebut, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, anggaran yang telah disahkan ini akan diutamakan untuk kebutuhan kepentingan masyarakat seperti untuk penanganan stunting, kemiskinan dan inflasi.

Kemudian APBD ini juga nantinya diperuntukan dalam pembangunan infrastruktur sebagai sarana pertumbuhan ekonomi Kota Semarang lewat investasi.

“Kami akan prioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat, karena itu menjadi suatu bagian bahkan kebijakan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Yaitu fokusnya, selain kesehatan dan pendidikan, prioritas 2024 ini juga masalah pengembalian kondisi ekonomi. Ketersediaan pangan juga belum baik, masih recovery karena fenomena El-Nino dan sebagainya,” ujar Mbak Ita sapaan akrab Hevearita kepada awak media.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pemerasan SYL, Penyidik Sita Dokumen Laporan Kekayaan Ketua KPK Firli Bahuri Tahun 2019-2022

Mbak Ita juga menyampaikan terkait defisit yang akan ditutup dengan adanya pembiayaan berupa dana transfer dan dana fiskal.

Dalam hal ini penerimaan pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp 296,34 miliar. Sedangkan, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 67,32 miliar.

"Ada defisit tapi ada pembiayaan, jadi balance. Rencana 2024 nanti, ada tambahan karena biasanya ada dana transfer, dana fiskal. Penghargaan-penghargaan juga biasanya dapat apresiasi. Biasanya, ada tambahan-tambahan di tengah tahun," bebernya.

Di sisi lain, Pemkot Semarang masih akan berupaya maksimal meningkatkan PAD dari berbagai sektor. Menurutnya akan ada sejumlah program untuk meningkatkan pendapatan.

"Utamanya retribusi yang belum maksimal akan kami genjot. Baik parkir, perdagangan, bisa tambahkan lagi," jelasnya.

Baca Juga: Jamaah Haji Harus Paham Istilah BPIH, Bipih, dan Nilai Manfaat, Berapa Biaya yang Dibayar?

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman berharap, pemerintah bisa melaksanakan hal yang sudah disepakati dalam rapat paripurna. Besaran APBD 2024 diakui mengalami peningkatan dari APBD 2023 yang hanya Rp 5,2 triliun.

Maka, ia mendorong agar Pemkot Semarang bisa menggenjot pendapatan. Namun pihaknya tidak ingin ada target yang tinggi, namun realisasinya tidak tercapai.

“Kita tetap memberikan rekomendasi agar semuanya bisa dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan. Harapan kami setelah disahkan agar segera dilaksanakan, baru fungsi kami sebagai pengawasan akan kita jalankan,” pungkasnya.***

Editor: Ali A

Sumber: Humas Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah