Network
PORTALPEKALONGAN.COM - KABUPATEN SEMARANG - Tim Gabungan dari Sat Samapta Polres Semarang, Basarnas, BPBD, Damkar hingga Relawan Kabupaten Semarang berhasil menemukan seorang pemancing yang hanyut dan tenggelam di Sungai Kedung Ringis Tuntang.
Diketahui korban merupakan warga Kota Salatiga yang saat kejadian tengah memancing di daerah tersebut.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK MM, dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan bahwa korban berhasil ditemukan tim gabungan pada Selasa (26/12/2023) sekitar pukul 14.55 WIB.
Baca Juga: Pemotor Meninggal Dunia Usai Terlibat Laka Tunggal di Kaligawe Semarang
Dia juga mengungkapkan bahwa korban yang berhasil dievakuasi itu bernama Bapak Bejo Slamet (54), warga Sidorejo Kota Salatiga.
Sementara itu, Kapolsek Tuntang AKP Suramto SH melalui Kanit Reskrim Polsek Tuntang Iptu Sigit Krisnadi SH, menyampaikan bahwa korban langsung dibawa ke rumah duka sesuai permintaan dari pihak keluarga untuk langsung dilakukan proses pemakaman.
Terkait lokasi penemuan, kata Sigit, tim gabungan yang melakukan pencarian menemukan tubuh korban mengapung pada jarak 200 hingga 300 meter dari titik awal korban hanyut dan tenggelam.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh salah satu relawan yang turutu dalam pencarian yaitu Koko Qomarullah (43).
Koko mengatakan bahwa tim gabungan sempat mengalami kendala selama proses pencarian lantaran banyaknya enceng gondok di sekitar lokasi pencarian.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Seluruh Kelurahan di Semarang Komitmen Ramah Perempuan dan Anak
Kendati demikian, pihaknya berhasil menemukan korban dengan posisi tertutup tanaman enceng gondok pada radius kurang lebih 200 meter dari titik lokasi korban tenggelam.
Untuk diketahui, sebelumnya seorang pemancing dilaporkan menghilang saat tengah memancing di perairan rawa pening (sekitaran Katamba) pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Hal itu terjadi lantaran tiba-tiba terjadi banjir yang datang dari hulu sungai tengah, Candirejo-Tuntang.
Melihat datangnya banjir, korban diketahui berusaha menepi namun perahunya terbalik akibat arus banjir dan mengakibatnya tenggelam.
BPBD Kabupaten Semarang pun langsung melakukan proses pencarian usai menerima laporan sekitar pukul 14.30 WIB terkait tenggelamnya korban.
Namun, proses pencarian dihentikan pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 20.15 WIB. Kemudian dilanjutkan pada Selasa (26/12/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.***
